PPDB Kotim 2024 Dilakukan Melalui Sistem Daring, Kadisdik Minta Orang Tua Siapkan Persyaratan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur atau Disdik Kotim sebut Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kotim hingga saat ini sudah berjalan, Kamis (20/6/2024).

PPDB Kotim tersebut saat ini sudah berjalan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Disdik Kotim mencatat sebanyak 8.571 atau 99,54 persen murid telah lulus dari Sekolah Dasar di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kemudian Disdik Kotim juga mencatat sebanyak 5.916 atau 98,51 persen siswa Sekolah Menengah Pertama lulus.

Meski angka kelulusan tinggi, namun masih banyak dan tidak menutup kemungkinan para peserta didik yang melanjutkan sekolah di luar Kotim.

“PPDB untuk Sekolah Dasar (SD) sudah dilaksanakan, sementara itu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru saja dimulai,”bujar Kadisdik Kotim, M Irfansyah.

Ia mengatakan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) kewenangannya hanya pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah pada 24 Juni 2024.

“Untuk SMP saat ini PPDB masih berposes dan dibuka pendaftarannya untuk peserta didik baru,” jelasnya.

Kadisdik mengingatkan bagi para orang tua untuk menyiapkan pendaftaran dan persyaratan anak sebaik-baiknya.

“Perlu ditekankan, anak yang mendaftar sebagai peserta didik baru, harus pada sekolah yang menjadi pilihan si anak,” ujar M Irfansyah.

Hal tersebut tentu akan memudahkan anak untuk berorientasi dan lebih tekun dalam menjalani masa pendidikan pada sekolah pilihannya.

Baca juga: Disdik Kalteng Sediakan Website Sipenda Untuk PPDB, Sekolah Masih Terkendala Akibat Kurang Informasi

“Walaupun sekolah negeri tersebut dekat dengan rumah, namun jika anaknya mau sekolah keagamaan, kejuruan, atau swasta maka harus hargai pilihan anak,” jelas Kadisdik Kotim.

Ia mengatakan bahwa PPDB 2024 pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama akan dilakukan secara daring.

“Saran kami juga orang tua harus melengkapi berkas persyaratan, karena saat ini telah dimudahkan dengan sistem daring untuk pendaftaran SD dan SMP,” tutup M Irfansyah. (*)