Berita Palangkaraya

Disdik Kalteng Sediakan Website Sipenda Untuk PPDB, Sekolah Masih Terkendala Akibat Kurang Informasi

Disdik Kalteng mengambil langkah signifikan untuk memastikan transparansi dan intergritas roses penerimaan peserta didik baru atau PPDB.

|
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Salah satu di antara orangtua murid yang alami kendala dalam penerimaan persta didik baru atau PPDB, Penda./Istimewa 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah atau Disdik Kalteng mengambil langkah signifikan untuk memastikan transparansi dan intergritas roses penerimaan peserta didik baru atau PPBD SMA/SMK/SLB se Kalimantan Tengah. 

Satu di antara yang dilakukan Disdik Kalteng melalui penggunaan platform sistem pendataan dokumen siswa  atau Sipenda

Website yang disediakan Disdik Kalteng tersebut dilengkapi dengan call center, dan juga kolom tanya jawab yang siap melayani calon peserta didik dan juga orang tua. melalui Sipenda.

Diketahui melalui akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, telah menjadwalkan pelaksanaan PPDB akan resmi dibuka pada 24 Juni mendatang. 

Namun sebelum dilakukan pembukaan secara resmi, sebanyak 15.681 calon peserta didik telah mendaftarkan diri dalam Pra PPDB yang berlangsung pada 8 Mei hingga 7 Juni lalu. 

Dari akun resmi tersebut, juga diketahui beberapa calon peserta didik ataupun orang tua menyampaikan aspirasinya terkait kendala yang dihadapi pada pra PPDB ini. 

Satu di antaranya adalah Penda yang berencana akan mendaftarkan buah hatinya, di salah satu SMA yang ada di wilayah Kelurahan Langkai, Palangkaraya melalui sistem zonasi. 

Dalam kesempatan ini kendala yang ia sampaikan adalah belum adanya verifikasi dari pihak terkait. 

“Kemarin sudah ajukan berkas verifikasi zonasi dan tersisa verifikasi untuk unggah berkas jalur prestasi, tapi tidak diverifikasi dengan alasan sudah habis masa pengajuan. Saya tanya di nomor call center tidak dirsepon juga oleh admin, sepertinya menunggu pembukaan akun kembali pada 24 besok,” jelas Penda salah satu orang tua siswa, Selasa (18/6/2024). 

Kemudian ia menambahkan, saat ia mencari tau terkait dengan situs Sipenda ke sekolah asal, pihak sekolah menyebutkan tidak mengetahui terkait sistem tersebut. 

“Waktu saya tanya masalah sipenda Disdik Kalteng, disekolah asal juga tidak tau, baik pihak operator sekolah maupun kepala sekolah,” jelasnya. 

Terkait dengan adanya beberapa kendala yang dihadapi ini, sebagai orang tua ia berharap agar pihak-pihak terkait dapat mensosialisasikan terlebih dahulu dari jauh-jauh hari, terutama untuk sekolah yang berada di luar Palangkaraya.

Baca juga: Kadisdik Kotim Tegaskan, Sekolah Lakukan Pungli Peserta Didik Saat PPDB 2024 Dikenakan Sanksi Tegas

“Mengingat kalau anak saya sekolah asalnya diluar Palangkaraya, dikarenakan kami orangtua juga masih kurang informasi itu,” ujarnya. 

Ia juga berharap sosialisasi juga dapat dilakukan secara menyeluruh, dan tidak terbatas di Palangkaraya saja. 

Mengingat sebagai orangtua, Penda sangat ingin menyekolahkan buah hatinya di Sekolah dengan mutu yang baik. 

“Karena menurut saya setiap orangtua mempunyai hak sama ingin menyekolahkan anaknya disekolah yang bermutu,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved