Jelang Idul Adha 2024, Pemko Palangkaraya Prioritaskan Jaga Stabilitas Harga Pangan dan Inflasi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah Kota atau Pemko Palangkaraya mengambil langkah serius menjaga kestabilan harga komoditi pangan dan mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.

Dalam pertemuan High Level Meeting (HLM) yang dipimpin oleh Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, berbagai strategi diusulkan untuk mengatasi tantangan ini.

Menyoroti angka inflasi, Hera Nugrahayu menegaskan, meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, angka inflasi masih relatif terkendali.

Dengan Year-on-Year (Y-on-Y) sebesar 2,80 dan Month-to-Month (M-to-M) sebesar 0,18 pada bulan Mei, Pemerintah optimis dapat menjaga inflasi tetap stabil hingga akhir tahun, dengan target tetap di bawah 3±.

Beberapa komoditas yang menjadi perhatian utama termasuk ayam ras, bawang merah, udang, ikan nila, dan emas yang mengalami kenaikan harga.

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah akan melakukan langkah-langkah strategis, termasuk sidak pasar untuk mengidentifikasi komoditas mana yang perlu ditekan.

Misalnya, untuk bawang merah, akan dievaluasi kemungkinan penanaman secara mandiri mengingat kondisi tanah di daerah ini yang bergambut.

Hera Nugrahayu juga menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sugiyanto Raya, untuk melakukan identifikasi terkait penanaman bawang merah secara mandiri.

Selain itu, untuk mengendalikan harga ikan nila, langkah strategis juga akan diambil.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangkaraya, Indriarti Ritadewi, telah mengambil langkah dengan memberikan subsidi untuk ikan lele dan nila melalui pasar penyeimbang.

Selain itu, subsidi juga diberikan untuk daging ayam dari Bulog sebesar Rp 10 ribu, membantu menjaga stabilitas harga.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Tren Kenaikan Inflasi Petugas Sidak Komoditas Vital Beras dan Telor Ayam Ras

Meskipun kenaikan harga emas biasanya terjadi menjelang perayaan, Hera Nugrahayu meyakinkan bahwa hal ini akan kembali normal.

Intervensi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kenaikan harga, dan langkah-langkah akan diambil sesuai dengan hasil identifikasi.

Dengan kerja sama antara Pemerintah Kota, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan stabilitas harga komoditi pangan dapat terjaga dengan baik menjelang Hari Raya Idul Adha. (*)