Jelang Idul Adha 2024, Tren Kenaikan Inflasi Petugas Sidak Komoditas Vital Beras dan Telor Ayam Ras

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Jelang tibanya Hari Raya Idul Adha 2024, mulai terjadi trend kenaikan inflasi  beberapa komoditas vital seperti beras dan telur ayam ras.

Kondisi tersebut langsung dilakukan antisipasi oleh Dinas Hanpang Kalteng yang mengambil langkah strategis.

Hal tersebut dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah atau Dinas Hanpang Kalteng untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga beberapa komoditas pangan jelang Hari Raya Idul Adha 2024.

Dalam rangka mengantisipasi potensi kenaikan harga beberapa komoditas pangan menjelang perayaan hari besar Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan (Hanpang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memantau ke lapangan.

Kepala Dinas Hanpang, Aster Bonawaty, secara langsung memimpin upaya ini dengan mengumumkan serangkaian langkah proaktif di tengah kunjungannya ke Pasar Murah.

Ia menambahkan dengan menyoroti tren kenaikan inflasi yang mulai terjadi, terutama pada beberapa komoditas vital seperti beras dan telur ayam ras.

Untuk mengatasi potensi dampak negatif dari kenaikan harga ini, pihaknya berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional dan Pasar Modern.

Langkah ini diambil mengingat pasar-pasar ini menjadi pusat perbelanjaan utama bagi masyarakat.

Selain melakukan sidak di pasar-pasar, pihaknya juga mengumumkan pelaksanaan program Pangan Murah.

Program ini dirancang untuk memberikan akses kepada masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.

Sejak awal, program ini telah menarik minat masyarakat, seperti yang terlihat dari respons positif dalam pelaksanaan Pangan Murah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Berbagai komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam, dan daging ayam ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong masyarakat.

Meski demikian, terdapat kabar baik bagi konsumen yang akan melakukan kurban menjelang Idul Adha.

Harga daging sapi masih menunjukkan stabilitas yang memuaskan, sehingga diharapkan dapat berlanjut hingga hari raya tiba.

Aster menegaskan harapannya bahwa harga daging sapi akan tetap stabil, dengan kisaran harga sekira Rp 130.000 per kilogram, bergantung pada tipe dagingnya.

Baca juga: Harga Beras SHPH Tidak Boleh Lampaui HET, Pemprov Kalteng Sering Sidak dan Monitor ke Pasar