Kobar Marunting Batu Aji

Pemkab Kobar Upayakan Pembangunan Jembatan Cable Stayed Sungai Arut, Tunggu Kajian PUPR RI

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kobar, mengupayakan pelaksanakan pembangunan Jembatan Cable Stayed membentang di atas Sungai Arut

Editor: Sri Mariati
Istimewa
Kabid Bina Marga PUPR Kobar Kalteng Suradi. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kobar, terus mengupayakan pelaksanakan pembangunan Jembatan Cable Stayed yang membentang di atas Sungai Arut

Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim melalui Kabid Bina Marga Suradi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil kajian dari KKJTJ (Komisi Keamanan Jembatan Terowongan dan Jalan) Kementerian PUPR RI, perihal sertifikasi laik desain jembatan tersebut. 

kontrak kobarr okk 3 juni
Desain Jembatan Cable Stayed yang membentang di Sungai Arut, Kobar Kalteng yang dirancang PUPR Kobar.

"Kami masih menunggu kajian dari KKJTJ Kementrian PUPR perihal disain jembatan Cable Stayed tersebut, apakah laik atau tidak, pasalnya nantinya pembangunan Jembatan Cable Stayed di atas Sungai Arut tersebut ada dua bangunan pendekat jembatan, dua pendekat jembatan ini yang perlu kajian khusus dari kementerian," Kata Suradi saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Menurutnya, saat ini kondisi Jembatan di atas sungai Arut itu sudah sangat tidak memungkinkan lagi, karena telah mengalami penurunan, sehingga perlu di bangun jembatan yang mampu menopang tonase yang besar, saat ini jembatan tersebut tipe C akan di tingkatkan menjadi tipe A. 

"Pertumbuhan ekonomi wilayah Kobar ini sangat luar biasa, di mana keberadaan jembatan yang melintang di atas Sungai Arut itu sebagai penghubung Kobar menuju beberapa Kabupaten seperti Sukamara dan Lamandau, bahkan kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, hal ini di karenakan telah terkoneksinya Pangkalan Bun-Kecamatan Kotawaringin Lama," ungkapnya.

Lanjutnya, dengan di bangunnya Jembatan Cable Stayed dengan Type A, maka jalur perekonomian akan lebih lancar lagi, dimana untuk anggaran pembangunan Jembatan Cable Stayed Type A itu sebesar Rp 144 miliar lebih, untuk itu pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari pihak legislatif, agar pembangunan jembatan tersebut segera terealisasi setelah adanya hasil kajian dari Kementerian PUPR RI. 

"Badan jembatan itu sendiri nantinya di bangun dengan panjang /bentangan  100 meter, dengan dua bangunan pendekat jembatan masing masing 45 meter, jika Jembatan Cable Stayed ini sudah selesai di kerjakan, maka jembatan tersebut akan mendongkrak perekonomian Kobar," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved