Terekam CCTV Pria di Palangkaraya Ngamuk Hingga Hajar Sekelompok Remaja Sedang Asyik Nongkrong

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Seorang pria yang diketahui berinisial RA mengamuk di Jalan Temanggung Tilung I, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, pada Selasa (28/5/2024) malam sekira pukul 22.30 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian, terlihat RA yang mengenakan topi mendatangi tiga orang remaja yang tengah duduk di depan warung.

Belum diketahui alasannya RA tiba-tiba menendang ketiga remaja yang tengah duduk itu lalu menghujani satu di antaranya dengan pukulan.

Tak puas memukuli satu remaja, pria itu kemudian menyasar orang lain yang berada di sekitar lokasi kejadian bahkan menghantamnya dengan pot bunga dan tempat sampah berbahan besi.

Meski sempat dilerai oleh rekannya, RA masih menghantam remaja yang nampak kebingungan setelah menerima beberapa pukulan.

Informasi terhimpun RA mendatangi lokasi kejadian bersama delapan rekannya.

Aksi tak terpuji itu terekam CCTV dan viral di media sosial hingga membuat warganet geram karena tindak kekerasan tersebut.

Kasatreskrim Polresta Palangkaraya, Kompol Ronny M Nababan mengatakan saat ini pihaknya telah meminta keterangan dari korban dan saksi.

Baca juga: Polisi Selidiki dan Buru Pelaku Penganiayaan IRT di Jalan Menteng XXIV Palangkaraya

Baca juga: Diduga Korban Penganiayaan, Lansia Sebatik Nunukan Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Kebun Sawit

Baca juga: Orang Tua Korban Pemukulan Bocah Kelas 1 SD di Palangkaraya, Laporkan Terduga Pelaku ke Polisi

Ronny membeberkan, diduga pelaku mencari seorang pemuda berinisial AS yang mengganggu adiknya. Dan korban yang menerima pukulan dari pelaku merupakan rekan AS.

"Semua yang terlibat di video viral tersebut baik korban maupun saksi saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Palangkaraya," ujar Ronny, Rabu (29/5/2024).

Saat ini personel Satreskrim Polresta Palangkaraya sudah mendatangi lokasi kejadian dan sedang mengumpulkan informasi terkait pemukulan tersebut.

"Kasus ini sedang didalami informasi lebih lanjut akan disampaikan nanti," tutup Ronny. (*)