Berita Nasional

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Melonjak di Indonesia, Pakar Sebut Virus Bisa Tembus Perlindungan Vaksin

Covid-19 kembali mengalami lonjakan di Indonesia, kemunculan subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39 dan bisa tembus perlindungan vaksin

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Nita Maulina
Petugas medis melakukan pengambilan sampel swab di lingkungan sekolah SD Katolik Don Bosco Palangkaraya beberapa tahun lalu. 

“Upaya yang telah disiapkan adalah rumah sakit sudah memiliki peringatan dini (early warning) dalam konversi tempat tidur, adanya tenaga cadangan, kesiapan perbekalan kesehatan seperti oksigen, obat-obatan serta vaksinasi, terutama bagi kelompok berisiko,” kata Syahril.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Varian Baru KP.1 dan KP.2 Meningkat di Singapura, Prediksi Puncak Minggu ke 4

Baca juga: 4 Kasus Covid-19 Varian JN.1 Terdeteksi Masuk Indonesia di Wilayah Jakarta dan Batam

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Terjadi di Singapura dan Malaysia, di Jakarta 20 Kasus per Minggu, Terapkan Prokes

Kemenkes terus memantau pola penyebaran penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB), termasuk Covid-19.

Saat ini, sudah terbentuk jejaring pada lebih 15.000 fasilitas kesehatan, laboratorium, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) di seluruh Indonesia untuk memantau penyebaran penyakit potensial tersebut.

“Selain itu, integrasi surveilans influenza dan COVID-19 sudah dilakukan sesuai dengan rekomendasi global. Rumah sakit-rumah sakit di Indonesia sudah siap jika memang ada potensi peningkatan kasus,” terang Syahril.

“Ini terus kami pantau melalui laporan Bed Occupation Rate (BOR) ruang isolasi dan/atau ICU, baik itu secara harian/mingguan," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid-19 Meningkat, Sebagian Besar Didominasi Varian JN.1., 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved