Berita Internasional

Tren Kasus Covid-19 Varian Baru KP.1 dan KP.2 Meningkat di Singapura, Prediksi Puncak Minggu ke 4

Tren kasus Covid-19 terjadi di Singapura, kali ini virus varian baru KP.1 dan KP.2 sedang melanda Negeri Singa, prediski puncak minggu ke 4

Editor: Sri Mariati
Istimewa via Wartakota
Ilustrasi virus Covid-19 varian KP.1 dan KP.2 melanda Singapura. 

TRIBUNKALTENG.COM - Tren kasus Covid-19 terjadi di Singapura, kali ini virus varian baru KP.1 dan KP.2 sedang melanda Negeri Singa tersebut. Perkiraan jumlah kasus pada 5-11 Mei naik menjadi 25.900 kasus, sedangkan pekan sebelumnya 13.700 kasus.

Kondisi meningkatnya kasus Covid-19 dengan varian baru tersebut direspons oleh pakar kesehatan sekaligus dokter spesialis Penyakit Dalam Prof Zubairi Djoerban.

Diketahui, Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung baru-baru ini mengumumkan adanya gelombang baru Covid-19 di negaranya dalam dua minggu terakhir.

Diprediksi gelombang ini akan mencapai puncaknya dalam 2-4 minggu ke depan.

Artinya di antara pertengahan dan akhir Juni ini.

Prof Zubairi pun mengungkap fakta yang terjadi Singapura saat ini.

Menurutnya, pemerintah Singapura sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur rumah sakit, lantaran ada individu yang paling berisiko terkena penyakit parah, seperti mereka yang berusia 60 ke atas, rentan secara medis, dan penghuni fasilitas perawatan lansia.

Nantinya, mereka yang paling berisiko ini akan menerima dosis vaksin Covid-19 tambahan jika mereka belum melakukannya pada 12 bulan terakhir.

Rawat inap juga meningkat dari 181 ke 250.

"Singapura sendiri tidak ada rencana adanya pembatasan sosial karena Covid-19 dianggap sebagai penyakit endemik di Singapura," kata dia mengutip akun X, Minggu (20/5/2024).

Di Negeri Singa itu, Covid-19 adalah sesuatu yang harus mereka jalani.

Setiap tahun diperkirakan akan mengalami satu atau dua gelombang.

"Singapura memang berisiko untuk kena gelombang Covid-19 lebih awal karena negara tersebut adalah pusat transportasi dan komunikasi," urai Prof Zubairi.

Ia pun mengingatkan, tetap diharapkan untuk berhati-hati saat ke Singapura. Terapkan protokol kesehatan dengan semestinya.

* Virus Covid-19 Varian Baru

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved