Nyawa ART Asal Indonesia Melayang di Tangan Finalis Master Chef Malaysia, Ini Fakta-faktanya

TRIBUNKALTENG.COM - Kasus dugaan pembunuhan terhadap asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia oleh finalis Master Chef Malaysia sedang menjadi sorotan, simak fakta-faktanya.

Kabarnya saat melakukan pembunuhan itu, finalis Master Chef Malaysia, Etiqah Siti Noorashikeen Mohd (33)  bersama sang suami, Mohammad Ambree Yunos (40).

Keduanya saat ini menjalani persidangan dengan dakwaan membunuh seorang ART asal Sulawesi Selatan (Sulses) bernama Nur Afiyah Daeng Damin.

Etiqah dan suaminya dituntut Pasal 302 KUHP Malaysia yang mengatur hukuman mati jika terbukti bersalah.

Baca juga: Fakta-fakta ART Disiksa Majikan di Surabaya, Badan Lebam-lebam dan Makan Nasi Campur Kotoran Kucing

Baca juga: Kode MasterChef Indonesia 9 Akan Tayang, Pose Chef Juna Tanpa Arnold dan Renatta

Baca juga: Jadwal Tayang MasterChef Indonesia Season 9 Di RCTI, Kondisi Chef Juna, Arnold dan Renatta

Berikut sejumlah fakta kasus dugaan pembunuhan ART asal Indonesia oleh finalis Master Chef Malaysia itu, dari berbagai sumber:

1. Finalis Master Chef Malaysia

Etiqah Siti Noorashikeen Mohd merupakan finalis ajang kompetisi memasak, Master Chef Malaysia pada 2012.

Dikutip dari wikipedia.org, Etiqah yang berasal dari Sabah dan berprofesi sebagai Sarjana Universitas.

Saat mengikuti ajang tersebut, Etiqah masih berusia 24 tahun.

Di ajang Master Chef Malaysia, Etiqah berhasil lolos ke 10 besar dan tereliminasi di Episode Akhir.

2. Didakwa Kasus Pembunuhan

Kini, sembilan tahun berlalu, Etiqah yang kini berprofesi sebagai jurutera (insinyur) tahun didakwa melakukan pembunuhan bersama suaminya.

Korbannya adalah seorang pekerja domestik atau ART  yang berusia 28 tahun asal Sulsel, Nur Afiyah Daeng Damin.

Dikutip dari pemberitaan thestar.com.my pada Rabu (29/12/2021), mereka dituduh membunuh Nur Afiyah antara tanggal 10 dan 13 Desember 2021.