Berita Kalsel

Bayi Meninggal Diduga Akibat Malapraktik di RSUD Ulin, Pihak Korban Ditawari Tali Asih Rp 30 Juta

Kasus dugaan malapraktik seorang bayi meninggal terjadi di RSUD Ulin Banjarmasin, bahkan saat ini masih belum menemukan titik terang

Editor: Sri Mariati
ILUSTRASI
Kasus dugaan malapraktik seorang bayi meninggal terjadi di RSUD Ulin Banjarmasin. 

“Yang pasti sampai hari ini kami berharap, proses hukum segera bisa mendapat titik terang dan dapat diketahui tersangkanya,” tukasnya.

Lalu bagaimana jika memang bayi tersebut sudah meninggal sebelum proses persalinan dilakukan?.

Baca juga: Soroti Kasus Dugaan Malapraktik Doris Sylvanus, LBH Palangkaraya Sebut Tak Ada Alasan Takut Melapor

Baca juga: Dinkes Kalteng Tanggapi Dugaan Malapraktik Bayi 16 Hari Meninggal di RS Doris Sylvanus Palangkaraya

Baca juga: BREAKING NEWS, Dugaan Malapraktik Bayi 16 Hari Meninggal, Orang Tua Geduruk RSUD Doris Sylvanus

Ketua Tim Kasus tersebut Akhmad Ryan Firmansyah menambahkan pihaknya hanya ingin mengetahui SOP maupun prosedural persalinan yang dilakukan.

“Kalau memang bayinya sudah meninggal lebih dulu, bagaimana SOP yang harus dilakukan? Apa ada prosedur khusus?,” tanya Ryan.

Sebab katanya, berdasarkan informasi yang ia dapat, pihak rumah sakit sempat melakukan pengecekan terhadap kondisi bayi sebelum persalinan dilakukan.

“Saat itu detak jantung bayi masih ada,” ungkapnya.

 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Dugaan Malapraktik RSUD Ulin, Kuasa Hukum : Korban Ditawari Tali Asih Rp30 Juta, Tidak Manusiawi, 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved