Berita Kalsel
Bayi Meninggal Diduga Akibat Malapraktik di RSUD Ulin, Pihak Korban Ditawari Tali Asih Rp 30 Juta
Kasus dugaan malapraktik seorang bayi meninggal terjadi di RSUD Ulin Banjarmasin, bahkan saat ini masih belum menemukan titik terang
TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Kasus dugaan malapraktik terjadi di RSUD Ulin Banjarmasin, bahkan saat ini masih belum menemukan titik terang.
Bahkan info terbarunya, ada dugaan pihak rumah sakit menawarkan Rp 30 juta sebagai bentuk tali asih kepada korban.
Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum pihak korban Angga D Saputra kepada awak media pada Kamis (23/5/2024).
“Beberapa waktu yang lalu ada dari pihak RS, mengakunya kuasa hukum, hendak menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan,” kata Direktur Angga Parwito Law Firm (APLF) itu.
Namun kata Angga, pihak rumah sakit yang memberikan penawaran Rp 30 juta itu dinilai kurang bijaksana bahkan sangat tidak manusiawi.
Saat ini lanjutnya, pihak korban tidak mengharapkan mendapat tali asih. Namun, ia berharap kasus ini segera menemukan titik terang.
“Mendapat kepastian hukum atas perkara yang diajukan,” ujarnya.
Adapun terkait dengan nilai pengajuan tersebut, Angga menyebut pihak korban menolak tawaran tersebut dan sampai saat ini masih konsisten untuk melanjutkan proses hukum.
Namun demikian, sampai saat ini pengacara yang juga berkiprah di Jakarta itu mengaku masih belum dapat memastikan fakta sebenarnya.
Tetapi berdasarkan keterangan dari kliennya, kondisi bayi yang di dalam kandungan itu diinformasikan sudah dalam keadaan sungsang. Bahkan ketika hendak melakukan proses persalinan, detak jantung bayi masih ada.
“Yang jadi pertanyaan kami, pada saat bayi itu diketahui dalam keadaan sungsang, kenapa tindakan yang dilakukan dipaksakan lahir normal?,” tanyanya.
“Disampaikan juga oleh klien kami, dugaan putusnya ini karena ada upaya paksa yang dilakukan,” imbuhnya.
Pihaknya kata Angga tetap mengawal kasus ini hingga selesai. Dugaannya, dari informasi yang ia dapat ada kesalahan prosedural yang dilakukan oleh tenaga medis yang menangani.
“Namun ini hanya dugaan, kita tetap harus menghargai proses penyelidikan dari Satreskrim Polresta Banjarmasin,” ujarnya.
Pihaknya sendiri juga tidak menutup diri jika ada kemungkinan untuk upaya mediasi, antara pihak rumah sakit dan korban.
PROFIL Universitas Lambung Mangkurat Kalsel, Hari ini Gedung Rektorat ULM Kebakaran |
![]() |
---|
Sejarah Universitas Lambung Mangkurat, Kini Disorot Buntut 16 Guru Besar ULM Diperiksa |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Kepala Terpenggal Pendulang Emas di Paramasan Banjar Kalsel |
![]() |
---|
HARTA Muhidin Rp 913 Miliar, Gubernur Kalsel ini Lantik Anak Jadi Komisaris |
![]() |
---|
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya Hari ini Terima Penghargaan Dari Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.