Penonton Heboh,  UCI MTB Eliminator 2024 Digelar di Halaman Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Suasana lokasi kejuaraan balap sepeda gunung dunia UCI MTB Eliminator 2024  di Lokasi Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Kalimantan Tengah, semarak.

Ribuan warga Palangkaraya menyaksikan perhelatan kejuaran balap sepeda gunung dunia UCI MTB Eliminator 2024 yang digelar di Komplek Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu (19/5/2024).

UCI MTB Eliminator 2024 diikuti 43 peserta dari berbagai negara, di antaranya ada dari Indonesia yang mengirim 7 atlet laki-laki dan 1 atlet perempuan.

Ketika perlombaan berlangsung penonton menjadi lebih heboh ketika giliran atlet dari Indonesia akan bertanding.

"Apapun hasil yang diraih kita harus tetap dukung atlet dari Indonesia kan," kata Fandra (23), satu di antara warga Palangkaraya.

Terdengar teriakan dari arah tribun penonton ketika atlet dari Indonesia bertanding dengan atlet dari negara lainnya.

Menurut Fandra hasil bukan masalah mengingat atlet dari Indonesia masih kalah pengalaman jika dibandingkan atlet dari negara lain.

Meski begitu Fandra mengaku senang bisa melihat dan mendukung secara langsung atlet Indonesia yang bertanding pada UCI MTB Eliminator 2024 di Palangkaraya.

Setiap pertandingan UCI MTB Eliminator 2024 berlangsung sengit. Semua atlet sekuat tenaga mengayuh sepedanya melintasi Sirkuit SG 1973.

Supri (27) mengaku begitu antusias menyaksikan event olahraga dunia yang diselenggarakan di Palangkaraya.

Baca juga: Pelaksanaan Bersamaan dengan FBIM 2024, Gelaran UCI MTB Masuk Rangkaian HUT ke-67 Kalteng

"Apalagi atlet Indonesia juga ikut serta dan ini gratis, jadi saya antusias," ungkap Supri.

UCI MTB Eliminator 2024 yang digelar di Palangkaraya kali ini bukan championship series melainkan eliminasi yang berarti para peserta mengumpulkan poin untuk championship series di Turki.

Meski demikian, hal itu tak mengurangi antusias warga Palangkaraya mendukung dan menyaksikan UCI MTB Eliminator 2024.

"Ini juga kan kejuaraan dunia, jadi sebagai warga Palangkaraya saya harus meramaikan," tutup Supri. (*)