Kotim Habaring Hurung

BPBD Kotim Tetapkan Status Pemulihan Pasca Bencana Banjir di Kotawaringin Timur

BPBD Kotim ubah status tanggap darurat bencana banjir menjadi pemulihan usai ditetapkan tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari di Kotim

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kalaksa BPBD Kotim, Multazam saat diwawancarai awak media, Jumat (17/5/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim), ubah status tanggap darurat bencana banjir menjadi pemulihan, Jumat (17/5/2024).

Untuk diketahui bahwa status tanggap darurat bencana banjir telah berlangsung selama 14 hari, mulai 3 Mei hingga 16 Mei 2024.

Sebanyak 8 Kecamatan di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim, Multazam mengatakan hasil dari rapat evaluasi terkait status tanggap bencana telah selesai dilaksanakan.

“Pemindahan status tidak hanya keluar dari BPBD Kotim saja, namun semua stake older dan pihak terkait, juga memberikan masukan dan mengenai prakiraan ke depan dalam jangka pendek dan panjang terhadap situasi banjir,” terangnya.

Ia mengatakan periode April hingga Mei 2024, Kotawaringin Timur masuk dalam transisi pemulihan, mulai 14 Mei hingga 31 Mei 2024.

“Status kemarin sudah dicabut dan beralih dari tanggap darurat menjadi pemulihan,” terang Kalaksa BPBD Kotim.

Lebih lanjut, Multazam pun menjelaskan, apa yang menjadi pertimbangan terkait perubahan status tersebut.

“Perubahan status dilihat dari potensi hujan sudah mengecil, saat ini posisi sekarang menuju posisi netral,” terangnya.

Berdasarkan prediksi dari prakirawan BMKG H Asan Sampit, puncak kemarau akan berada pada Agustus 2024.

“Jadi, kalau kita tarik sebulan ke belakang, artinya kemungkinan pada Juni dan Juli 2024 sudah memasuki musim kemarau,” jelas Multazam.

Kalaksa BPBD Kotim pun mengatakan jika curah hujan kembali tinggi, status tanggap darurat tentu akan berubah lagi.

“Untuk saat ini kondisi banjir di seluruh wilayah Kotawaringin Timur sudah surut dan aman,” tutup Multazam. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved