Upacara Hardiknas Kotim, Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar dari Tingkat PAUD Hingga SMP

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Pemkab Kotim, Kamis (2/5/2024).

Tepatnya di Jalan Jenderal Soedirman Nomor 1, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Upacara Hari Pendidikan Nasional tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati.

Upacara peringatan berlangsung sangat meriah, karena dibuka dengan tari-tarian khas suku Dayak yang dilakukan oleh 240 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selain itu, para peserta upacara juga menggunakan pakaian tradisional dari tiap daerah di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut menandakan keberagaman dan kekayaan suku yang ada di wilayah Indonesia, berbeda-beda tapi tetap satu jua.

Tak hanya para murid Sekolah Dasar (SD) dan siswa SMP, para guru selaku orang tua di sekolah pun turut hadir dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Sebanyak 17 kecamatan hadir pada upacara peringatan tersebut dengan total 1.500 guru dan 500 siswa.

Pada Hari Pendidikan Nasional pun mengusung tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.

Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor melalui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah menegaskan pihaknya berkomitmen dalam menerapkan merdeka belajar.

“Pemkab Kotim melalui Disdik Kotim berkomitemn menerapkan kurikulum merdeka belajar pada semua satuan pendidikan PAUD, TK, SD, dan SMP,” ujarnya.

Kurikulum merdeka tersebut sesuai dengan Peraturan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 tahun 2024.

“Mulai tahun ajaran baru, seluruh pada satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kotim, akan menerapkan kurikulum merdeka,” ungkap Kadisdik.

Dirinya mengatakan, bahwa kurikulum merdeka akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2024/2025.

Kadisdik menjelaskan, bahwa pada murid SD yang menggunakan kurikulum merdeka hanya kelas I hingga kelas IV, sedangkan kelas V dan kelas VI masih menggunakan kurikulum 13 (K13).