H Ade Supriadi Tutup Usia

Mimpi Ade Supriadi untuk Cabor Panahan Kalteng Pada PON Aceh-Sumut 2024

Mimpi Ketua Umum Perpani Kalteng Ade Supriadi untuk cabor Panahan Kalteng pada PON Aceh-Sumut 2024 sesuai dengan harapan dan keinginan bersama

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tangkapan Layar Tribunkalteng.com
Sosok almarhum Ade Supriadi saat menjadi narasumber di Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng beberapa bulan lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kecintaanya Ade Supriadi pada bidang olahraga, mengantarkannya dan dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Tengah periode 2023-2027.

Bahkan sebelum tutup usia ada Jumat (26/4/2024) pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Husada Jakarta Utara, diketahui Ade Supriadi menghadiri rapat cabor Panahan di Jakarta.

Saat Podcast Ruang Tamu Tribun Kalteng, edisi Rabu (16/1/2024) lalu, Ade Supriadi sempat diwawancarai oleh Tribunkalteng.com terkait keinginan, dan capaian serta harapan selaku Ketua Umum Perpani Kalteng untuk PON XXII Aceh-Sumut 2024.

Ade Supriadi mengatakan banyak harapannya untuk Atlet Panahan yang ada di Kalteng ini satu diantaranya yaitu peningkatan fasilitas atlet cabor Panahan Kalteng.

Suasana rumah duka Almarhum Ade Supriadi yang meninggal di Rumah Sakit Husada Jakarta diterbangkan sore ini ke Palangkaraya, Jumat (26/4/2024).
Suasana rumah duka Almarhum Ade Supriadi yang meninggal di Rumah Sakit Husada Jakarta diterbangkan sore ini ke Palangkaraya, Jumat (26/4/2024). (Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)

"Contohnya lapangan, saya berharap ada lapangan khusus yang dibuat oleh pemerintah untuk Atlet Panahan yang ada di Kalteng," ujar anggota DPRD Kalteng tersebut.

Karena, lanjutnya sejauh ini hanya dua PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) yang ada di Kalteng, seperti di Kota Palangkaraya dan Kabupaten Lamandau.

Padahal menurut Ade Supriadi, pembuatan PPLP itu penting karena wadah pembinaan dan pelatihan atlet yang berbakat olahraga dan potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi.

"Ke depan, kita berharap PPLP ini ada di setiap kabupaten yang ada di Kalteng," harap Ade Supriadi.

Ade juga menambahkan, ada beberapa keunggulan dibuatkannya PPLP yaitu seperti disediakannya fasilitas, uang saku, makan 3 kali sehari serta sekolahnya akan dibantu oleh Pemerintah untuk mendapatkan Dispensasi dari sekolah.

"Jadi kalo atlet itu sudah masuk di PPLP tidak ada alasan untuk bermain - main karena waktunya banyak dihabiskan untuk latihan," jelas Ade Supriadi.

Dilain sisi Ketua Pengprov Perpani Kalteng itu berharap agar di Kalteng ini didirikan PPLM (Pusat Pelatihan dan Latihan Mahasiswa) yang mana tujuan dibuatnya PPM tersebut untuk para atlet.

"Dibuatkannya PPLM ini buhan hanya untuk atlet panahan tapi juga untuk atlet lainnya seperti dayung, tinju dan lain - lain," tutur Ade Supriadi.

Harapannya tersebut bukan tanpa alasan, karena Ade menilai atlet yang ada di Kalteng ini perlu dibina sampai di tingkat mahasiswa supaya selalu bisa berprestasi.

"Karena sayang, kalo pelatihan PPLP itu hanya sampai ditinggalkan pelajar, kalo PPLM kan sampai tingkat mahasiswa, jadi walaupun sudah mahasiswa tapi tetap bisa berprestasi. Jadi, itu tujuan dibuatkannya PPLM," imbuh Ade Supriadi.

Terlepas dari itu semua, Ade berharap agar atlet berprestasi yang ada di Kalteng ini lebih diperhatikan lagi tentang kesejahteraannya, dan supaya ada penghargaan bagi atlet yang sudah berjuang untuk mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Ade Supriadi Wafat saat Hadiri Rapat Panahan di Jakarta, Sempat Sesak Nafas, Kejang dan Pingsan

Baca juga: Sosok Almarhum Ade Supriadi di Mata Keluarga dan Kerabat, Bertanggungjawab dan Pekerja Keras

Baca juga: BREAKING NEWS, Innalillahi Anggota DPRD Kalteng Terpilih Ade Supriadi Dikabarkan Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved