Program MBG di Kalteng
1,4 Miliar Porsi Makan Bergizi Gratis se-Indonesia, Kepala KSP M Qodari Ingin Zero Incident
KSP RI, Muhammad Qodari meninjau, langsung dapur SPPG Panarung di Jalan Tanggaring I, Kota Palangka Raya, Kalteng, Kamis (30/10/2025).
Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
Ringkasan Berita:
- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Muhammad Qodari meninjau, langsung dapur SPPG Panarung di Jalan Tanggaring I, Kota Palangka Raya, Kalteng, Kamis (30/10/2025).
- Ia ingin memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan aman, higienis, dan sesuai standar pemerintah.
- Alur kerja dapur SPPG Panarung terlihat rapi dan sistematis.
- Ia juga menekankan agar kepala SPPG harus berani menolak bahan yang tidak memenuhi standar demi keamanan pangan.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya kini memiliki 18 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Muhammad Qodari meninjau, langsung dapur SPPG Panarung di Jalan Tanggaring I, Kota Palangka Raya, Kalteng, Kamis (30/10/2025).
Ia ingin memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan aman, higienis, dan sesuai standar pemerintah.
Menurut Qodari, satu diantara pekerjaan rumah terbesar program ini untuk memastikan zero incident dari total 1,4 miliar porsi makanan yang disiapkan untuk seluruh Indonesia.
“Dari jumlah sebanyak itu, memang masih ada beberapa kasus terbatas, tapi Presiden menghendaki agar tidak terjadi insiden sama sekali. Kita sedang mengupayakannya,” ujar Qodari, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Program MBG Dinilai Belum Siap, Mahasiswa Palangka Raya Tuntut Evaluasi Menyeluruh BGN dan SPPG
Dalam kunjungannya, Qodari menilai alur kerja dapur SPPG Panarung terlihat rapi dan sistematis.
Mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi, semua diawasi ketat.
“Kalau bahan tidak segar atau tidak memenuhi standar, harus ditolak. Tidak ada toleransi,” tegas Qodari.
Ia juga menekankan agar kepala SPPG harus berani menolak bahan yang tidak memenuhi standar demi keamanan pangan.
Proses pencucian peralatan makan menggunakan air PDAM, sementara memasak memakai air galon sesuai protokol BGN.
Alat makan, termasuk ompreng, dicuci dengan sabun dan air hangat agar steril.
Qodari menegaskan prosedur ini penting untuk menjaga keamanan MBG sampai di tangan penerima manfaat.
Selain itu, sertifikasi SLHS (Sertifikasi Laik Higienis dan Sanitasi) di SPPG Panarung telah terbit, dan pelatihan penjamah makanan juga sudah dilakukan.
“Semua langkah ini bisa menjadi contoh bagi dapur SPPG di daerah lain,” jelas Qodari.



 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.