Ade Supriadi Wafat saat Hadiri Rapat Panahan di Jakarta, Sempat Sesak Nafas, Kejang dan Pingsan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Wafatnya Ketua Umum Perpani Kalteng Ade Supriadi, mengejutkan semua pihak. Bahkan sebelum meninggal anggota DPRD Kalteng terpilih periode 2024-2029 tersebut diketahui menghadiri rapat cabang olahraga panahan di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPW PAN Kalteng Arif Norkim. Dia mengatakan, dari keterangan keluarga almarhum Ade Supriadi tiba-tiba kejang-kejang dan sesak nafas, kemudian pingsan.

Namun sayang saat menuju Rumah Sakit Husana di Jakarta Utara, sekitar pukul 07.00 WIB almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Almarhum sempat kejang-kejang, namun saat dibawa menuju rumah sakit almarhum meninggal," terang Arif Norkim.

Ungkap Arif Norkim, rencananya jenazah Ade Supriadi akan diterbangkan dari Jakarta ke Palangkaraya pada sore nanti sekitar kurang lebih pukul 16.00 WIB.

"Jenazah sampai di Palangkaraya kemungkinan sekitar pukul 17.00 WIB," ujarnya.

Lebih lanjut Arif menambahkan, jenazah akan disemayamkan di rumah duka terletak di Jalan Marina Permia lV, Nomor 16 Kota Palangkaraya.

"Kemungkinan disematkan besok, sambil menunggu anaknya (almarhum) datang, InsyaAllah besok akan dikebumikan," kata Arif Norkim.

Sosok Ade Supriadi

Diketahui, Ade Supriadi merupakan anggota DPRD terpilih DPRD Kalteng periode 2024-2029.

Ia sebelumnya juga merupakan anggota DPRD Kalteng untuk periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Ade Supriadi, adalah sosok yang dikenal di dalam dunia politik Provinsi Kalimantan Tengah.

Ade lahir pada tahun 1975 di Sukabumi dan besar di Kalteng.

Ia menempuh pendidikan dari SD sampai SMP di Katingan.

Lalu, melanjutkan SMA di Kota Cantik, Palangkaraya.