Berita Kotim

Rawan Ganggu Penerbangan, Orangutan Nyasar di Bandara H Asan Sampit Dipantau BKSDA Hingga Malam Hari

Orangutan muncul di kawasan Bandara sekitar kantor BMKG atau Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika Stamet H Asan Sampit,Kamis (18/4/2024) siang

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Muriansyah untuk Tribunkalteng.com
Satu individu orangutan nyasar masuk di kawasan Bandara H Asan Sampit, Kamis (18/4/2024) siang. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Orangutan muncul di kawasan Bandara H Asan Sampit sekitar kantor BMKG atau Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika, Kamis (18/4/2024) siang.

Lokasi munculnya orangutan di kawasan Bandara H Asan Sampit tepatnya di Jalan Semekto, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kemunculan orangutan tersebut sempat direkam masyarakat yang melihat keberadaan primata di Kawasan Bandara sekitar Kantor BMKG H Asan Sampit tersebut.

Komandan Pos Jaga Sampit Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Muriansyah membenarkan adanya laporan orangutan masuk kawasan Bandara H Asan Sampit tersebut.

“Jadi sekira pukul 11.10 WIB, BKSDA Pos Sampit mendapatkan laporan dari Staf BMKG H Asan Sampit, tentang keberadaan satu individu orangutan yang berada di belakang kantor,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng, Kamis (18/4/2024) malam.

Petugas BKSDA Pos Sampit pun langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan bandara.

Bahkan pihaknya pun sempat melakukan upaya pencarian terhadap satu indovidu orangutan tersebut.

“Berdasarkan hasil pencarian dan observasi, diduga orangutan masih berada di lokasi, karena ada pohon yang bergoyang dan suara patahan kayu,” ungkap Muriansyah.

Lebih lanjut dirinya menduga bahwa orangutan tersebut mencoba membuat sarang pada kawasan hutan di belakang Bandara H Asan Sampit.

Baca juga: HEBOH, Orangutan Muncul di Kawasan Bandara Sekitar Kantor BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit

“Lokasi pepohonan dekat alat pantau cuaca milik BMKG berjarak 25 meter dan dari landasan pacu bandara sekitar 100 meter,” jelas Kepala Pos Sampit BKSDA Kalteng.

petugas BKSDA Sampit memantau OU qljkde
Menghindari agar tidak mengganggu penerbangan, karena lokasi munculnya orangutan mendekati landasan pacu bandara. Komandan BKSDA Pos Sampit melakukan pemantauan hingga malam hari. (Muriansyah untuk Tribunkalteng.com)

Muriansyah mengatakan bahwa orangutan hanya berjumlah satu individu berjenis kelamin jantan, serta merupakan orangutan dewasa.

Petugas BKSDA Kalteng Pos Sampit pun masih melakukan pemantauan mulai siang hingga malam hari.

“Kita juga meminta pihak pengamanan bandara agar lebih mengintensifkan patroli di sekitar landasan pacu bandara, baik sebelum pesawat mendarat dan terbang,” tutup Muriansyah. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved