Breaking News

Berita Palangkaraya

Pj Wali Kota Palangkaraya Ancam Agen Ditindak Tegas Jual Gas Elpiji 3 Kg Melebihi HET

Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu ancam agen elpiji yang menjual gas di atas atau melebihi harga eceran tertinggi atau HET di Palangkaraya

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Mariana
Pj Wali Kota Palangkaraya ancam tindak tegas agen jual elpiji melebihi HET. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Palangkaraya menggelar, sidak terhadap beberapa pangkalan dan pedagang ecer gas elpiji 3 kg di Kota Palangkaraya, satu di antaranya di Jalan G Obos 12 Palangkaraya.

Sidak ini dilakukan merupakan bentuk repspon dari laporan masyarakat, terkait dengan harga gas elpiji 3 kg yang mencapai Rp 38.000.

Dari hasil sidak tersebut menurut pantauan di lapangan, terdapat temuan pedagang menjual dengan harga Rp 35.000.

Namun saat ini masih ditemukan, beberapa agen yang menjual elpiji dengan harga di atas harga eceran tertinggi atau HET.

Terkait dengan hal ini Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu menyebut pihaknya berencana akan melakukan sidak kembali terkait dengan elpiji tersebut.

Ia juga menambahkan, pihaknya telah melakukan pemantauan sejak sebelum cuti bersama lebaran beberapa waktu lalu.

“Sekarang apabila tetap tinggi atau tidak mengikuti aturan HET, tentu ada sanksi, kita gak bisa membiarkan hal ini,” jelasnya, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Polres Kotim Gerebek Penjual Elpiji 3 Kg Ilegal, Disperindag Kotim Sebut Bakal Tingkatkan Pengawasan

Baca juga: Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg di Palangkaraya Warga Rela Antre, 250 Tabung Ludes Dalam 15 Menit

Baca juga: Hari Pertama Masuk Kerja ASN, Pj Wali Kota Palangkaraya: "Direkap Dulu, Dikonfirmasi Dulu Ya"

jelasnya, jika hal ini terus dibiarkan, dapat berdampak kepada inflasi, kenaikan harga, dan memberikn efek daya beli kepada masyarakat, khususnya harga makanan.

“Kemarin sidaknya di agen, pangkalan, jelang hari raya kemarin ada yang perlu kita pastikan. Tetapi harusnya sekarang sudah menyesuaikan, saya kira tidak ada kelangkaan, saya kira ini masalah kepatuhan (HET),” imbuh Hera.

Kemudian dengan tegas Hera menyebut, jika masih ditemui gas epliji tidak sesuai HET akan ditindak dengan tegas. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved