Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg di Palangkaraya Warga Rela Antre, 250 Tabung Ludes Dalam 15 Menit

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg di Palangkaraya dilakukan setiap hari perkelurahan, animo warga tinggi terbukti  setiap pembukaan operasi pasar tabung gas diserbu habis.

Bahkan warga rela antre untuk membeli tabung gas yang disediakan sebanyak 250 Tabung yang Lldes dalam 15 menit saat operasi pasar digelar.

Pemerintah Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah dalam sepekan terakir gencar melakukan operasi pasar tabung gas elpiji 3 kg.

Kegiatan operasi pasar tersebut dilakukan di Kelurahan yang ada di Kota Cantik Palangkaraya dengan pembagian masing-masing penjualan gas elpiji 3 kg 250 tabung setiap digelar operasi pasar.

Baca juga: 2 Pangkalan Gas Elpiji Palangkaraya Ditutup, Wali Kota Fairid Naparin Sebut Masih Ada Yang Didalami

Baca juga: Meski Sering Sidak, Masih Banyak Pengecer Nakal di Palangkaraya Jual Gas Melon di Atas HET

Baca juga: Lahan Terbakar di Palangkaraya Capai 23,47 Hektare, Polresta Giatkan Patroli Daerah Rawan Karhutla

Dalam setiap dilakukan operasi pasar tabung gas elpiji 3 kg tersebut tampak warga sangat antusias dalam mendapatkanya.

Meskipun dalam mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg tersebut warga harus antre cukup panjang, namun tetap saja  dilakukan karena kebutuhan tabung gas elpiji 3 kg tinggi.

Kegiatan operasi pasar tabung Gas elpiji 3 kg, Rabu (21/6/2023) dilaksanakan di Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Palangkaraya.

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan tersebut sebagai upaya menekan angka inflasi.

"Animo warga untuk membeli gas elpiji 3 kg ini tinggi, bahkan ketika disediakan 250 tabung gas elpiji 3 kg hanya dalam waktu 15 menit ludes," ujarnya.

Dikatakan Wali Kota pihaknya akan terus melakukan kegiatan operasi pasar di kelurahan yang ada di Palangkaraya.

Sementara itu, sejumlah warga Palangkaraya mengaku, rela antre membeli tabung gas elpiji 3 kg karena harga di eceran tinggi, bisa mencapai 40 ribu pertabung.

Sehingga mereka memilih membeli tabung gas elpiji  di lokasi operasi pasar karena jauh lebih murah dibandingkan di warung. (*)