Tunggu Restu PDI Perjuangan, Lohing Simon Berkeinginan Kembali Maju di Pilbup Gunung Mas 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Bupati dan Wakil Bupati atau Pilbup Gunung Mas 2024 bakal semarak.

Pasalnya sudah muncul beberapa nama yang diperkirakan akan maju di Pilbup Gunung Mas 2024 yang akan dilaksanakan Bulan November mendatang.

Informasi terhimpun hingga Rabu 3 April 2024 sudah ada beberapa nama yang diperkirakan akan meramaikan Pilbup Gunung Mas 2024 tersebut.

Dintaranya, Bakal Calon Bupati Jaya S Monong merupakan Bupati Gunung Mas yang memimpin periode 2018 - 2023 merupakan Kader Partai Golkar.

Muncul juga nama Aisyah Thisia Agustiar Sabran yang merupakan Istri H Agustiar Sabran, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang disebut-sebut juga akan maju di Pilbup Gunung Mas 2024 mendatang.

Selain itu juga yang berkeinginan maju di Pilbup Gunung Mas yakni Lohing Simon merupakan caleg terpilih DPRD Kalteng dari PDI-Perjuangan yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kalteng.

Lohong Simon juga pernah maju di Pilbup Gunung Mas tahun 2018, namun kalah bersaing dengan Jaya S Monong.

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini ternyata tak patah arang untuk kembali bersaing dalam Pilbup Gunung Mas 2024 mendatang.

Lohing Simon mengungkapkan terpilih di Pileg 2024, dia tetap ada keinginan untuk kembali maju di Pilbup Gunung Mas 2024.

Calon anggota legislatif atau caleg terpilih Anggota DPRD Kalteng 2024-2029 ini, mengungkapkan keinginannya untuk maju kembali bertarung di Pilbup Kabupaten Gunung Mas 2024.

"Memang ada keinginan saya untuk maju di Pilbup Gunung Mas 2024 mendatang, semoga saja saya didukung dan diperintahkan oleh partai untuk kembali bertarung," harapnya.

Lohing Simon menegaskan, yang paling utama agar bisa maju di Pilbup Gunung Mas tersebut, tentunya harus ada restu dari partai yang telah membesarkanya.

Lohing mengatakan, saat ini dia masih menunggu dibukanya jadwal dari partai untuk mendaftar sebagai calon Bupati Gunung Mas tersebut.

"Kita masih menunggu jadwal karena PDI-Perjuangan ada jadwal dan proses yang harus dilalui untuk penjaringan dan penyaringan bakal calon," ujarnya.

Dia mengungkapkan, semua orang bisa mendaftar baik kader maupun bukan kader, yang nantinya akan dievaluasi oleh pengurus partai.