Sambil Tunggu Peresmian oleh Gubernur Kalteng, Rumah Sakit Hanau Kotim Akan Operasional Juni 2024

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Saat ini Rumah Sakit Hanau yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalteng di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diencanakan akan mulai beroperasi Juni 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Samsul.

Ia mengatakan, meskipun peresmiannya masih menunggu keputusan gubernur, namun pihaknya akan mendahului untuk beroperasi tersebih dahulu agar dapat melihat kelebihan dan kekurangan porses pelayanan.

“Rumah Sakit Hanau InsyaAllah beroperasi di bulan enam, tetapi peresmiannya masih menunggu keputusan bapak Gubernur Kalteng. Kenapa kami mendahului, supaya melihat lebih dan kurangnya proses layanan,” jelasnya

Mantan Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya ini mengungkapkan, saat ini proses pengadaan alat kesehatan sedang berjalan, dan telah datang satu persatu dan juga telah di instal.

Dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Hanau, ia menilai pengolahan limbah di rumah sakit ini merupakan yang tercanggih di Kalimantan Tengah.

Pengolahan limbah ini dikatakan Suyuti menggunakan model tertutup.

“Saya beberapa kali kunjungan ke sana melihat kesiapan luar biasa, pengolahan limbahnya saya pikir tercanggih di Kalimantan Tengah,” sebutnya.

Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Hanau Seruyan Capai 80 Persen, Dinkes Kalteng Siapkan 20 Dokter Spesialis

Baca juga: Rumah Sakit Hanau Direncanakan Agustus Tahun 2024 Diresmikan, Untuk Rujukan Wilayah Barat Kalteng

Baca juga: Optimis RSUD Murjani Sampit Kotim Bisa jadi Rumah Sakit Pendidikan Bagi Dokter Muda

 “Air bersihnya juga cukup banyak, kira-kira mampu 12 ribu kubik setiap hari produksinya,” tambah Suyuti.

Kemudia ia menambahkan, penyiapan tenaga dokter terutama spesialis juga sedang dalam proses.

“Ada sudah banyak yang kita sekolahkan oleh Dinkes bahkan pak gubernur meminta kalau bisa sekolah ke luar negeri, juga kami tawarkan. Saat ini baru satu yang bekenan untuk bersekolah dokter di luar,” jelasnya.

Dari segi sarana dan prasarana atau sarpras, Suyuti menyampaikan bangunan masih akan ditambah hingga lima lantai. Kemudian juga Klinik akan dibuka, dan menyediakan semua spesialis.

Adanya Rumah Sakit di Hanau ini dikatakan Suyuti, diharapkan mampu mengurangi rujukan-rujukan yang ada. (*)