LPKA Palangkaraya Penuhi Gizi Menu Buka Puasa dan Sahur Bagi Anak Binaan Selama Ramadhan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak atau LPKA Kelas II Palangkaraya, prioritaskan makanan bergizi pada anak binaan pada Bulan Ramadhan. Pemenuhan gizi anak binaan tentunya untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan anak binaan.

Kepala LPKA Kelas II Palangkaraya, Ngadi mengatakan pihaknya membuatkan program menu buka puasa dan sahur yang memiliki gizi seimbang bagi anak binaan.

“Menu buka puasa dan sahur yang diberikan pada anak binaan disusun dengan memperhatikan kebutuhan gizi dan prinsip kesehatan bagi anak binaan,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, pada Rabu (27/3/2024).

Makanan berbuka dan sahur pun tentu dibuat kaya akan nutrisi dan energi, sehingga anak binaan dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.

“Menu tersebut harus memperhatikan berbagai pilihan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin, dan mineral yang diberikan langsung oleh petugas,” terang Ngadi.

Kepala LPKA berkomitmen dengan menyajikan menu yang bergizi dan sehat, maka anak binaan dapat menjalani ibadah puasa dengan baik.

“Kita terus memperhatikan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi, sehingga pada saat menjalankan ibadah puasa lancar,” ungkapnya.

Baca juga: Cegah Narkoba dan Barang Terlarang, Kamar Hunian Anak Binaan LPKA Kelas IIA Palangkaraya Dirazia

Baca juga: LPKA Kelas II Palangkaraya Beri Remisi Hari Raya Natal Pada 5 Anak Binaan

Baca juga: Pemprov Kalteng Pastikan Stok Pangan Tercukupi saat Bulan Ramadan 2024 dan Lebaran

Di sisi lain, pemenuhan gizi dan protein pun diperhatikan pada makanan, agar anak binaan tidak terganggu saat beraktivitas meskipun sedang berpuasa.

Tak hanya makanan bergizi, namun menu makanan untuk berbuka puasa dan sahur pun dibuat bervariasi.

Menu yang bervariasi dapat membuat anak binaan tidak bosan, serta menjaga nafsu makannya selama Bulan Ramadhan.

“Kita berharap selama bulan puasa, anak binaan dapat selalu terjaga kesehatannya, serta baik fisik maupun spiritualnya selama bulan Ramadhan,” tutup Ngadi. (*)