Gempa Terkini di Sampit Dampak Tuban Jatim, Lampu dan Tiang Listrik Jalan Nenas IV Bergoyang

TRIBUNKALTENG.COM - Peristiwa gempa terkini di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dirasakan warga di Jalan Nenas IV Sampit, Jumat 22 Maret 2024 sore.

Informasi warga yang bermukim di Jalan Nenas IV Sampit, gempa terkini yang terjadi sore di Sampit tersebut sempat mengagetkan warga setempat.

Betapa tidak, M Gumarang salah seorang tokoh masyarakat jalan Nenas IV Sampit mengaku kaget saat bekerja tiba-tiba rumahnya bergoyang akibat gempa Tuban Jatim yang juga dirasakan di Sampit. 

"Kami kaget langsung ke luar rumah, melihat lampu bergoyang di dalam rumah, demikian juga kabel listrik dan tiang listrik di depan rumah bergoyang keras," ujar Mantan Ketua APINDO Kotim ini, Jumat 22 Maret 2024.

Dikatakan Gumarang, bukan hanya keluargnya yang memilih keluar rumah, termasuk para tetangga yang ada di jalan Nenas IV Sampit juga berada di luar rumah.

"Kami agak khawatir jika di dalam rumah jika terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga semua yang di dalam rumah keluar agar aman," ujarnya.

Gumarang mengaku, awalnya dia mengira kepalanya yang pusing, karena rasanya seperti vertigo, atau seperti di atas kapal yang bergoyang dihantam gelombang.

"Saya sadar pas istri juga memberitahukan, goyangan yang terjadi merupakan gempa di Sampit, sehingga kami pilih semua ke luar rumah," terangnya.

Sementara itu, BMKG H Asan Sampit mengimbau kepada warga agar tidak panik dan jangan mudah terpengaruh pada isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Gempa Terkini di Tuban Jatim Getaran Terasa di Sampit, Warga Baamang Kaget Papan Iklan Bergoyang 

"Hindari bangunan yang telah rusak atau retak, dan pastikan tidak ada keretakan atau kerusakan sebelum masuk kembali ke dalam rumah," tukas Suci.

Meski telah terjadi gempa warga Sampit masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Terlihat sejumlah warga Sampit masih mencari takjil di Pasar Ramadhan, dan berolahraga di sekitar Taman Kota. 

Hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan bangunan di Kotim. (*)