Maju di Pilgub Kalteng 2024 H Abdul Razak Tinggal Cari 1 Kursi, H Ruslan AS Sebut Cawagub Sudah Siap

TRIBUNKALTENG.COM - Bakal Calon Gubernur Kalteng dari Partai Golkar H Abdul Razak diperkirakan akan semakin mudah untuk maju di Pilgub Kalteng 2024.

Karena, H Abdul Razak yang mantan Bupati Kotawaringin Barat ini, sudah lama dipersiapkan Partai Golkar Kalteng untuk maju di Pilgub Kalteng 2024.

Perolehan Kursi Golkar Kalteng dalam Pileg 2024 mencapai 8 kursi sehingga ini juga memudahkan H Abdul Razak untuk maju di Pilgub Kalteng, karena tinggal menambah 1 kursi saja.

Ketua DPD Partai Golkar Kalteng H Ruslan AS, Rabu 13 Maret 2024, menyatakan, dia bersyukur dalam pelaksanaan Pileg 2024 ini Golkar mengalami peningkatan jumlah kursi.

Baca juga: Hasil Perolehan Suara Pileg 2024 Rano Karno tak Senasib Kris Dayanti, Dede Sunandar dan Ucok Baba

Sehingga untuk mengusung H Abdul Razak maju di Pilgub Kalteng 2024 tinggal mencari 1 kursi saja agar bisa bertarung.

"Kursi di DPRD Kalteng dalam Pileg 2024 ini, kita dapat 8 kursi, sehingga satu kursi saja lagi maka H Abdul Razak sudah bisa maju," ujarnya.

Dikatakan H Ruslan AS, untuk menambah satu kursi tersebut, tidak terlalu sulit, bahkan untuk pendamping H Abdul Razak maju di Pilgub Kalteng juga sudah ada.

"Ada beberapa teman yang menyatakan sudah siap untuk menjadi pendamping atau Cawagub H Abdul Razak," tegasnya.

Dikatakan dia, persiapan H Abdul Razak untuk maju di Pilgub Kalteng 2024 tersebut sudah dipersiapkan sejak lama.

"Dalam waktu dekat ini, saya akan menurunkan survey, sesuai mekanisme partai untuk calon yang akan maju harus melalui survey dulu," ujarnya.

Ruslan menegaskan, siapapun yang akan maju dalam Pilkada melalui Partai Golkar harus melalui mekanisme survey terlebih dahulu."Survey merupakan salah satu persyaratan yang harus dilakukan untuk pencalonan," katanya.

 Karena lanjut dia, untuk persyaratan DPP dan DPD Provinsi untuk Partai Golkar syaratnya memang demikian harus melalui survey.

Saat ditanya terkait komposisi koalisi parpol yang akan bergabung apakah sama dengan koalisi parpol yang dilakukan di DPP Partai Golkar.

Ketua DPD Partai Golkar Kalteng H Ruslan AS, menyatakan, hal tersebut sangat tergantung dari figur yang akan diusung nantinya. "Figur yang akan diusung nantinya akan dilihat dulu oleh partai," pungkasnya. (*)