Kotim Habaring Hurung

Wabup Kotim Doakan Pria Misterius yang Tenggelam di Cempaga Kotim Segera Ditemukan

Sebelumnya diberitakan seorang pria dilaporkan tenggelam dan hilang di Sungai Cempaga Desa Luwuk Bunter pada Sabtu (9/3/2024).

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TANGKAPAN LAYAR VIDEO WARGA
Seorang pria yang tak diketahui identitasnya terjun ke sungai Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kotim, Sabtu (9/3/2024) sore. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Wakil Bupati Kotawaringin Timur atau Wabup Kotim Irawati meninjau langsung Tim SAR gabungan di lokasi seorang pria tak dikenal yang dikabarkan tenggelam, di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kotim, Kalteng, pada Minggu (10/3/2024).

Sebelumnya diberitakan seorang pria dilaporkan tenggelam dan hilang di Sungai Cempaga Desa Luwuk Bunter pada Sabtu (9/3/2024).

Tim SAR masih melakukan operasi pencarian pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Irawati berharap Tim SAR dan para relawan selalu kompak dalam menjalankan misi pencarian orang hilang.

"Jangan lupa tetap jaga kesehatan dan keselamatan pada saat melakukan pencarian korban," ucap Irawati saat pada TribunKalteng.com.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pamit ke Arab Saudi, Pria Terjun ke Sungai dan Menghilang di Cempaga Kotim Kalteng

Lanjutnya, Irawati mengatakan agar tim yang sedang melakukan pencarian tidak memaksakan diri saat melakukan pencarian dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca dan alam agar tidak membahayakan tim SAR dan relawan lainnya.

Diberitakan sebelumnya pria tersebut terindikasi sedang dalam gangguan jiwa. Ia juga mencebur ke sungai yang cukup besar dengan mengenakan pakaian lengkap termasuk celana yang berat jika terkena air.

Sekira pukul 18.00 WIB Tim SAR menghentikan pencarian dan akan berlanjut pada Senin (11/3/2024) hingga tujuh hari ke depan.

Korban hilang tersebut diketahui memiliki ciri-ciri kurus tinggi sekira 165 sentimeter dan berkulit gelap.

Hingga saat ini korban belum juga ditemukan. Irawati berharap korban bisa segera ditemukan.

"Semoga korban bisa segera ditemukan karena biasanya setelah 2 hari tenggelam biasanya akan timbul," tutup Irawati.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved