Sekretaris PDIP Kalteng: “Si Banteng” Masih Tangguh Meski Suara Berkurang Pertahankan Kursi Pimpinan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pertarungan pada Pemilu 2024 pemilihan calon legislatif (caleg), masih membuktikan eksistensi partai penguasa dan besar seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP tetap kokoh.

Meskipun untuk jumlah suara atau partai dari para kandidat, calegnya mengalami penurunan dari kontestasi pesta demokrasi sebelumnya, contohnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Bahwa "Si Banteng" di Provinsi Kalteng masih tangguh walaupun pengurangan suara, ini adalah adu strategi akhirnya PDI Perjuangan tetap tangguh masih mempertahankan kursi pimpinan DPRD,” ujar Sekretaris PDIP Kalteng Sigit K Yunianto, Selasa (5/3/2024).

Ketua DPRD Kota Palangkaraya tersebutpun menegaskan, perolehan suara partai ataupun caleg yang berpotensi duduk di kursi dewan masih berpeluang besar dan terbuka.

Walaupun tak dipungkuri para pesaing lainnya ataupun beberapa kekuatan berkeinginan “Si Banteng” tumbang. Namun Banteng masih dipercaya okeh masyarakat Kalteng menempatkan 10 kursi di DPRD Provinsi,” ungkap Sigit K Yunianto.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Pengurus PDIP Kalteng Keliling Daerah Konsolidasi Partai dan Serap Aspirasi

Baca juga: Rekap 40 Nama Caleg DPRD Kotim 2024-2029 Terpilih: PDIP 10 Kursi, Gerindra 6, Tiga Partai Lima Kursi

Sigit pun juga menjelaskan, kondisi partai lainnya lebih parah bahkan ada partai yang awalnya dapat unsur pimpinan ternyata hilang tergusur oleh partai lain.

“Melihat kondisi ini kami sebagai kader partai akan segera melakukan evaluasi dari semua ini, untuk segera menghadapi pilkada baik propinsi dan kabupaten kota mendatang,” ungkap anggota dewan 3 periode tersebut.

Meski begitu berdasarkan analisa dan perhitungan di tim PDIP Kalteng juga, potensi anggota yang duduk di DPRD Kalteng perdapil ada sekitar 10 orang, dengan perkiraan Dapil 1 ada 2, Dapil 2 ada 2, Dapil 3 ada 1, Dapil 4 ada 2, Dapil 5 ada 3.

“Data tersebut adalah data dari kami saja, nama-nama tunggu hasil pleno KPU saja,” tukasn Sigit. (*)