Berita Viral

Usai Makan Pecel Rasakan Mual hingga Demam, Sebanyak 23 Orang Keracunan Makanan 4 Orang Dirawat

Puluhan orang diduga kerucnan makanan usai menyantap pecel. Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Editor: Fathurahman
Kepala Desa Podok untuk BPost
ILUSTRASI - Puluhan orang keracunan usai makan pecel, rasakan sakit perut dan mual. Sebanyak 23 warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah menyantap pecel di Pasar Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah. 

TRIBUNKALTENG.COM -  Sebanyak 23 orang warga Klaten, Jawa Tengah diduga mengalami kercunan makanan usai makan pecel.

Informasi terhimpun menyebutkan, dari sebanyak 23 orang yang mengalami keracunan makanan massal setelah makan pecel tersebut terdapat empat orang di rawat.

Warga yang keracunan makanan tersebut  dilarikan ke Puskesmas Pedan yakni 14 orang, dan sisanya 9 orang di Puskesmas Trucuk.

Baca juga: Diduga Coblos Surat Suara Capres-Cawapres di Luar TPS, Video Sekelompok Remaja Ini Beredar Viral

Diduga makan pecel, 23 warga di Klaten dilaporkan mengalami keracunan.

Kebanyakan korban mengeluh mual, pusing hingga demam.

Selain itu, ada empat warga yang masih harus di rawat di rumah sakit dan puskesmas.

Sebanyak 23 warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah menyantap pecel di Pasar Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah.

Sebagian dari mereka dilarikan ke Puskesmas Pedan yakni 14 orang, dan sisanya 9 orang di Puskesmas Trucuk.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten Anggit Budiarto menceritakan, awalnya mereka makan pecel pada Sabtu (17/2/2024) sore.

Beberapa lama kemudian, mereka merasakan mual, pusing, demam, dan lemas pada Minggu (18/2/2024).

"Setelah kita lakukan penyelidikan epidemologi (PE), ternyata itu mereka habis makan makanan yang sama (pecel)," kata Anggit saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Viral di Medsos, Potret Pengantin Baru Pernikahan Beda Usia 54 Tahun, Mirip Kakek Sama Cucunya

Empat orang masih dirawat

Pihaknya mengatakan, telah mengirimkan sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BB Labkesmas) Yogyakarta.

"Akhirnya kita mengarah untuk mengecekkan jenis makanan itu ke Lakesmas Yogyakarta. Ini kita menunggu hasilnya," jelas dia.

Menurut Anggit, masih ada empat orang yang dirawat. Masing-masing di Puskesmas Pedan dan RS PKU Muhammadiyah Pedan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved