Berita Viral

Usai Makan Pecel Rasakan Mual hingga Demam, Sebanyak 23 Orang Keracunan Makanan 4 Orang Dirawat

Puluhan orang diduga kerucnan makanan usai menyantap pecel. Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Editor: Fathurahman
Kepala Desa Podok untuk BPost
ILUSTRASI - Puluhan orang keracunan usai makan pecel, rasakan sakit perut dan mual. Sebanyak 23 warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah menyantap pecel di Pasar Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah. 

"Yang dirawat empat orang. Dua di Puskesmas Pedan dan dua di RS PKU Muhammadiyah Pedan. Kondisi mereka membaik," terang dia.

Lebih lanjut, Anggit menyampaikan, terus memantau kondisi warga yang mengalami keracunan sampai benar-benar mereka kembali normal atau sembuh.

"Pemantauan terus dilakukan sampai status ini terselesaikan sampai tahap pasien-pasien ini sembuh, tidak ada gejala yang muncul dan bila perlu sampai pada penyebabnya," pungkasnya.

Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang, 27 Pekerja Keracunan, Ribuan Warga Dievakuasi 'Bau Menyengat'

Sebanyak 27 pekerja harus dilarikan ke rumah sakit karena menghirup gas bocor di pabrik es batu di Tangerang.

Sementara itu, ribuan warga disekitar pabrik dievakuasi ke halaman terbuka agar tak menghirup gas tersebut.

Dari pengakuan seorang saksi, gas tersebut baunya begitu menyengat.

Sebanyak 27 orang warga Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang dilarikan ke rumah sakit akibat kebocoran gas dari sebuah pabrik es batu.

Puluhan warga yang menghirup gas tersebut, ditangani di beberapa Rumah Sakit (RS) di Kota Tangerang, seperti Rumah Sakit Sangiang, RS Sari Asih, RS Ar Rahma dan RS Hermina

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

"Kurang lebih ada 27 warga yang dirawat di rumah sakit terdekat karena menghirup gas tersebut," ujar Zain kepada awak media, Selasa (6/2/2024).

"Di RS Sangiang ada 4 orang, di RS Sari Asih Karawaci 16 orang, di RS Ar Rahma ada 4 orang dan 3 orang di RS Hermina," paparnya.

Zain menerangkan, saat ini pihaknya telah melakukan sterilisasi sejauh 200 meter dari sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selain itu, aparat kepolisian, PMI dan BPBD Kota Tangerang juga melakukan evakuasi terhadap ratusan warga yang terdampak ke lokasi yang dinilai aman dari sebaran gas berbahaya itu.

"Kami juga sudah melokalisir jangan sampai masyarakat mendatangi lokasi, karena gas ini cukup menyengat baunya dan berbahaya bagi kesehatan," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved