Hasil Pileg 2024 DPRD Kalteng Dapil 3 Real Count KPU 56,53 Persen: Razak Tak Nyaleg, Cek 5 Incumbent

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Berikut perolehan suara sementara hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Daerah Pemilihan (Dapil) 3.

Dari lima Dapil DPRD Kalteng pada Pileg 2024, perkembangan data terinput pada real count KPU tertinggi melansir laman resmi, pemilu2024.kpu.go.id.

Pada Sabtu (17/02/2024) hingga pukul 19.00.04 WIB perkembangan data formulir C-1 yang terinput sebanyak 719 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Adapun jumlah TPS di Dapil 3 DPRD Kalteng pada Pileg 2024 sebanyak 1.272 unit.

Artinya, data yang sudah terinput mencapai 56,53 persen.

Baca juga: Hasil Pileg 2024 DPR RI Dapil Kalteng Real Count KPU Data 39,86 Persen: Cek Perolehan 6 Incumbent

Pada Pileg 2024 DPRD Kalteng Dapil 3 terdiri dari tiga daerah, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara.

Dapil ini tersedia tujuh kursi.

Jumlah kursi pada Pileg 2024 itu tak berbeda dari Pileg 2019 sebanyak tujuh kursi.

Dari data sementara yang terinput, perolehan Partai Golongan Karya (Golkar) meraih suara terbanyak.

Partai Golkar pada Dapil 3 ini meraih 30.754 suara atau 29,14 persen.

Golkar pada Pileg 2019 meraih dua kursi pada Dapil 3 DPRD Kalteng.

Keduanya, yakni Abdul Razak yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kalteng.

Namun demikian, Abdul Razak yang juga Ketua DPD Golkar Kalteng ini tak kembali mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg).

Lalu, satu incumbent atau petahana dari Partai Golkar, Wisman yang merupakan anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) juga tak maju.

Caleg Golkar Dapil 3 yang sementara meraih suara terbanyak yakni nomor urut 1, Riska Agustin dengan 13.488 suara.

Suara kedua terbanyak yakni HM Rusdi Gozali dengan 6.815 suara.

Baca juga: Perolehan Suara Sementara DPD RI Dapil Kalteng: Teras Narang-Erni Teratas, Habib Said-Aseanti Ketat

Parpol dengan suara terbanyak kedua pada Dapil 3 yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

PDI Perjuangan pada Pileg 2019 meraih dua kursi.

Pertama, Jubair Arifin yang kembali maju dengan nomor urut 1.

Jubair Arifin pada Pileg 2024 sementara berada di peringkat ketiga suara terbanyak dengan 2.654 suara.

Incumbent kedua PDI Perjuangan pada Dapil 3, yakni Maryani Sabran.

Maryani Sabran dengan Caleg nomor urut 3 sementara meraih suara terbanyak dengan 4.460 suara.

Jumlah itu terpaut tipis dengan Caleg nomor urut 4, yakni Ahmadi Riansyah dengan 4.442 suara.

Parpol yang menempati posisi ketiga perolehan suara pada Dapil 3 yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Partai Gerindra sementara meraih 17.049 suara atau 16,16 persen.

Pileg 2019, Gerindra meraih satu kursi pada Dapil 3 atas nama Sugiyarto.

Perolehan suara sementara Sugiyarto juga terbanyak dengan 4.547 suara.

Namun, jumlah itu terpaut tipis dari Bambang Suherman dengan 4.467 suara.

Pada posisi keempat, Partai NasDem meraih 8.700 suara atau 8,24 persen.

Nasdem pada Pileg 2019 meraih satu kursi dengan kader bernama Bryan Iskandar.

Bryan Iskandar yang kembali maju pada Pileg 2024 sementara meraih suara terbanyak dengan 6.136 suara.

Lalu, Partai Demokrat yang sementara menempati peringkat kelima dengan 7.818 suara atau 7,41 persen.

Heri Santoso menjadi Caleg petahana Partai Demokrat pada Dapil 3.

Heri Santoso saat ini juga meraih suara terbanyak dengan 4.187 suara.

Baca juga: Quick Count Litbang Kompas untuk Pileg 2024, Data 18,95 Persen: PDIP Teratas, Gerindra-Golkar Ketat

Berikut Rekap Sementara Hasil Pileg DPRD Kalteng Dapil 3 dari data Real Count KPU via pemilu2024.kpu.go.id:

Perolehan Suara Partai Politik:

1. PKB: 5.479 suara (5,19 persen)
2. Partai Gerindra: 17.049 suara (16,16 persen)
3. PDI Perjuangan: 17.887 suara (16,95 persen)
4. Partai Golkar: 30.754 suara (29,14 persen)
5. Partai NasDem: 8.700 suara (8,24 persen)
6. Partai Buruh: 307 suara (0,29 persen)
7. Partai Gelora: 521 suara (0,49 persen)
8. PKS: 2.803 suara (2,66 persen)
9. PKN: 102 suara (0,01 persen)
10. Partai Hanura: 3.705 suara (3,51 persen)
11. Partai Garuda: 315 suara (0,3 persen)
12. PAN: 2.910 suara (2,76 persen)
13. PBB: 128 suara (0,12 suara)
14. Partai Demokrat: 7.818 suara (7,41 persen)
15. PSI: 1.163 suara (1,1 persen)
16. Partai Perindo: 3.841 suara (3,64 persen)
17. PPP: 1.403 suara (1,33 persen)
24. Partai Ummat: 646 suara (0,61 persen)

Perolehan Suara Caleg:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

1. GUSTI MUHAMMAD HADIANSYAH, S.T : 1.387 suara
2. RAHMAD, S.Sos: 1.465
3. KIKI RISVA LIANDARI: 578
4. FOPI ARISKA: 86
5. ABDUL SYUKUR, S.H : 201
6. FRISILA CAROLIN: 46
7. JAMALUDIN, S.I.Kom: 654

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

1. Drs. H. SUGIYARTO, M.A.P: 4.547 suara
2. H. BAMBANG SUHERMAN, S.P: 4.467
3. ANNYSA SOVIA NURANI: 477
4. MASYAKIN: 2.917
5. SYAMSUL RIZAL: 652
6. SABINA OKTAVIA: 184
7. IKHSANUL RIZAL: 181

3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan

1. H. JUBAIR ARIFIN: 2.654 suara
2. WARDA ROCKY MARZIANO: 926
3. MARYANI SABRAN: 4.460
4. AHMADI RIANSYAH: 4.442
5. PUTIR: 203
6. TIRSA MISNA WATI: 246
7. AHMAD BAIRONI: 1.766

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

1. RISKA AGUSTIN, S.Ak: 13.488
2. OKKI MAULANA: 4.106
3. H. M. RUSDI GOZALI, S.P., M.M: 6.815
4. EDDY ALRUSNADI, S.E: 636
5. DANTHE THEODORE, S.E., M.Si: 392
6. EMA WARDANI: 291
7. WILLY PRATAMA, S.H: 1.739

5. Partai NasDem

1. BRYAN ISKANDAR, S.E: 6.136
2. Hj. PRIHATI TITIK MULYANI, S.Sos: 483
3. BAMBANG WIGUNO: 468
4. MUHAMAD RAMLAN: 467
5. MIKA: 77
6. NURHANA: 19
7. DEDI SETIAWAN: 58

6. Partai Buruh

1. SARLIANES RIAL: 152 suara

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

1. HANITYO KUSUMA NURRAKHMAN: 113 suara
2. NOOR HASANAH, S.Pd: 61
3. NURUL KARTIKA: 43

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

1. H. SAMSUDIN, S.KM., M.Si: 966 suara
2. ACH. RAMLIANSYAH, S.Pd: 366
3. SRI WAHYUNI, S.Pd: 400
4. IWAN PERMANA: 106
5. WAHYU SETIO, S.I.P: 65
6. DETY CANTIKA WAHYU RINI: 108
7. SITI NOR HAJENAH: 68

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

1. H. BAMBANG DWIPOJONO: 2.979 suara
2. NORVITA REZKI YANTI: 81
3. Ir. DARWISEM SIGAN TAWAY, M.T: 127
4. H. ABDUL KADIR ZAILANI: 82
5. H. HARKANI AH, S.H: 46
6. NURHANI: 22
7. Drs. YUANO, M.Si: 165

11. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)

1. KHAIRIL ANWAR: 134 suara
2. MUHAMAD SURYADI: 78
3. BQ. WINA SANTIA IKADA: 13

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

1. H. SUTRISNO, S.Pd., M.M: 744
2. RINI WULANDARI, S.Sos: 319
3. H. HADI RAHMAN, S.E: 230
4. Drs. H. GUSTI M. IMANSYAH, M.Si: 555
5. ARANTIKA PRAMUSWARI: 52
6. AYU NURMALA SARI: 47
7. M. KADAFY, M.Pd: 404

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

1. ACHMAD NIRWANTO: 78 suara

14. Partai Demokrat

1. HERI SANTOSO: 4.187 suara
2. Dra. MARIYANI, M.A.P: 506
3. HERY PURWANTO, S.E: 676
4. H. YOMIE KAMALE, S.S: 445
5. MARDANI, S.T: 404
6. KUSNUL KHOTIMAH, S.E: 91
7. DINE TRANSETYO, S.E: 425

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

1. ARO HARAPANKO: 258 suara
2. LAURENVIA ANGELI, A. Md: 175
3. ELKI FRIANDO: 50
4. LIBNI YETRISIA: 18
5. VERONIKA JUWITA: 95
6. CINDY CLAUDIA BR. SILAEN: 83
7. VINDY LIANA SAFITRIE: 21

16. PARTAI Persatuan Indonesia (Perindo)

1. HEPPY CORNELIS, S.P., M.T: 1.814 suara
2. RATNO, S.Pd: 1.623
3. LIDYA ANGRENY: 56
4. FAHRYAN EKO SANTOSA: 25
5. JAKARIYADI IKAT, S.P: 7
6. SEPTIANI RAHAYU SRI WULANDARI: 17
7. LOLA ANGRIYANI: 38

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

1. H. ZULKIFLI: 718 suara
2. SYARIFAH FAHMA RIFA ALIYA, S.E: 125
3. Drs. SYAKLUL: 94
4. WAHYU KURNIAWAN: 38
5. RUSMAWATI: 64
6. HADI WIJAYA: 15
7. SITI ROMLAH: 52

24. Partai Ummat

1. Dr. drg. INDRAWAN SAKTI, M.Kes: 1.302 suara
2. DODI HARYANTO: 40
3. YANI ULANDARI: 9
4. EDY SUPRIYONO: 27
5. GUSTI JAMHARI: 13
6. IIS SUGIARTI: 28
7. AHMAD SANDI FAHRIYANNUR: 13

Disclaimer:

- Data terinput dari Dapil 3 DPRD Kalteng hingga 17 Februari 2024 pukul 19.00.04 dengan perkembangan 719 dari 1272 TPS atau 56,53 persen

- Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

- Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(*)