Gelar Ngopi Bareng Wartawan, Bupati Kotim H Halikinnor Minta Kepala OPD Terbuka dengan Media

TRIBUNKALTENG.COM SAMPIT - Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur atau OPD Kotim diminta transparan dengan wartawan.

Hal itu diungkapkan, Bupati Kotim H Halikinnor yang meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Dinas (OPD) terbuka dengan media untuk menghindari miskomunikasi.

Menurut Bupati H Halikinnor, kepala OPD Kotim seharusnya terbuka dengan data yang diminta oleh wartawan karena tau tentang data.

"Jadi jangan semuanya konfirmasi ke bupati, karena saya juga tidak mungkin bupati mengahafal semua data yang ada di OPD," ungkap H Halikinnor.`

Baca juga: Dispora Kotim Luncurkan Aplikasi Siporakotim, Sewa Fasilitas Olahraga Makin Mudah dan Transparan

Baca juga: Kunjungi Korban Kebakaran di Jalan Biak Sampit, Bupati Kotim Beri Bantuan Sembako dan Uang Tunai

Baca juga: NEWS VIDEO, Seleksi Casis Polri 2023, Wakapolda Kalteng Minta Wartawan Turut Lakukan Pengawasan

Hal tersebut disampailan Bupati Kotim pada saat menggelar silaturahmi dan ngopi bareng wartawan, Sabtu (27/1/2024) malam.

Halikinnor menambahkan jika kepala OPD tak terbuka dengan wartawan potensi miskomunikasi mungkin saja terjadi.

"Misalnya seperti masalah rumah sakit yang ramai jadi perbincangan itu karena masalah miskomunikasi," jelas Halikinnor.

Lanjutnya, Halikinnor mengatakan peran media sangat krusial untuk menyebarluaskan informasi dari Pemkab Kotim.

"Selain itu informasi pembangunan di Kotim juga disebarkan melalui media," ucapnya.

Halikinnor juga menyarankan agar setiap OPD dapat memaksimalkan peran humasnya agar pelayanan dapat ditingkatkan.

"Menyampaikan informasi ke wartawan juga akan lebih mudah," kata Bupati Kotim.

Bupati Kotim menggelar silaturahmi dan ngopi bareng wartawan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap wartawan sekaligus melanjutkan sinergi baik yang selama ini sudah terjalin.

Pada kesempatan ini Bupati Kotim juga menyarankan kepada wartawan yang belum sarjana agar dapat melanjutkan pendidikannya.

"Pemkab Kotim bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) siap membantu 50 persen biaya kuliah yang ingin melanjutkan strata dua juga bisa," tutup Bupati Kotim. (*)