Gaji Pemain Kalteng Putra Belum Dibayar

BREAKING NEWS, Pemain Kalteng Putra Mogok Main dan Keluhkan Lambat Bayar Gaji Hingga 3 Bulan

BREAKING NEWS, tim Kalteng Putra kini diduga tengah diterpa keterlambatan pembayaran gaji, tersiar dari unggahan pemain di media sosial Instagram

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Instagram @usmandiarra
BREAKING NEWS, Pemain Kalteng Putra, Usman Diarra mengaku gaji pemain ada yang belum dibayar oleh Manajemen hingga tiga bulan. 

 

Kini Laskar Isen Mulang, berada pada peringkat 4 klasmen Grup D usai kekalahanya saat menjamu tim tamu Persipura Jayapura, pada Senin (22/1/2024) kemarin.

Ia mengatakan gaji para pemain mengalami keterlambatan pembayaran mulai dari Desember 2023 dan Januari 2024, bahkan ada pemain yang sudah 3 bulan belum mendapatkan gaji.

Selain gaji, diduga pemain akan diberi bonus jika berhasil memenangkan pertandingan pada Liga 2 Indonesia.

“Setiap pemain berbeda-beda gajinya dan sudah 2 pertandingan tidak diberikan bonus,” ungkap Usman.

Melalui surat pernyataan tersebut, para pemain diduga akan melakukan mogok main apa bila gaji tidak dibayarkan.

“Menjelang 2 laga terakhir pada babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia, semua pemain kompak akan mogok bermain,” jelas Penyerang tim Kalteng Putra.

Meski diduga gaji pemain terlambat dibayarkan, Usman Diarra mengatakan tempat tinggal dan makan para pemain tidak ada masalah.

Terkait pembayaran gaji pemain dan kapan gaji tersebut akan dibayarkan, dirinya pun memberikan jawaban.

Baca juga: Klasemen Liga 2 Playoff Degradasi: Siapa Susul Sada Sumut ke Liga 3, Persiba Kalteng Putra Terancam

Baca juga: Hasil Akhir Kalteng Putra vs Persipura Playoff Degradasi Liga 2, Ramai Rumakiek Borong Gol

“Terkait pembayaran gaji pemain oleh pihak manajemen hanya janji saja,” tutur Usman Diarra.

Sementara itu, pada waktu yang berbeda, Pemain Kalteng Putra, Armando Obet Oropa pun memberikan tanggapan terkait keterlambatan pembayaran gaji.

“Semua pemain belum digaji, jadi ada yang sudah 2 bulan dan ada yang 3 bulan,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk tempat tinggal aman dan para pemain pun dikasih uang makan senilai Rp 100 ribu perhari.

“Semua pemain setuju bila gaji kita sudah dibereskan dulu, maka kita siap bermain,” tutup Armando Obet Oropa.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved