Gaji Pemain Kalteng Putra Belum Dibayar

BREAKING NEWS, Pemain Kalteng Putra Mogok Main dan Keluhkan Lambat Bayar Gaji Hingga 3 Bulan

BREAKING NEWS, tim Kalteng Putra kini diduga tengah diterpa keterlambatan pembayaran gaji, tersiar dari unggahan pemain di media sosial Instagram

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Instagram @usmandiarra
BREAKING NEWS, Pemain Kalteng Putra, Usman Diarra mengaku gaji pemain ada yang belum dibayar oleh Manajemen hingga tiga bulan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – BREAKING NEWS, tim Kalteng Putra kini diduga tengah diterpa keterlambatan pembayaran gaji pemain pihak manajemen tim Kalteng Putra, Ranu (24/1/2024).

Hal tersebut pun tersiar dalam sebuah unggahan pada akun media sosial Instagram milik Usman Diarra dan Roberto Oropa.

Tak hanya kedua pemain tersebut, banyak punggawa Kalteng Putra yang turut mengunggah terkait surat pernyataan yang dilayangkan pada 18 Januari 2024 lalu.

Dalam surat pernyataan tersebut, para pemain Kalteng Putra menyatakan sebanyak 3 poin tuntutan kepada manajemen Kalteng Putra.

Baca juga: Hitung-hitungan Persipura, Pesaing Kalteng Putra dan Persekat di Klasemen Grup D Liga 2 Playoff

Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Rumah Gegerkan Warga Jalan Ir H Juanda Wilayah Ketapang Sampit

Ada pun isi dari surat pernyataan tersebut bertuliskan :

Atas kesepakatan bersama dari 1 (satu) sampai 28 (dua puluh delapan) pemain Klub Kalteng Putra diatas, dengan ini kami menyatakan bahwa:

1. Kita seluruh pemain ingin duduk bersama den pak CEO Agustiar Sabran berbicara akan team ini sebelum pertandingan laga ke-4 melawan Persipura.

2. Bila gaji dan bonus kami tidak terbayarkan sebelum hari pertandingan pekan ke-4 maka kami tidak akan melanjutkan pertandingan.

3. Dan setelah pertandingan semua berjalan tuntas, maka kami meminta managemen klub untuk menyelesaikan gaji kami sesuai yang ada di dalam kontrak sesuai termin.

Demikian peryataan ini dari seluruh kesepakatan pemain Kalteng Putra kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kemudian surat ditutup dengan sebuah tanda tangan di atas materai 10.000.

Melihat hal tersebut, Pemain Kalteng Putra, Usman Diarra pun memberikan tanggapan terkait gaji yang terlambat dibayarkan oleh pihak manajemen Kalteng Putra.

“Semua pemain belum mendapatkan gaji, termasuk official dan pelatih,” terangnya pada Tribunkalteng.com, Rabu (24/1/2024).

Usman mengatakan dirinya belum mendapatkan gaji hampir 3 bulan selama membela tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut.

Kalteng Putra saat ini masih berjuang pada babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia musim 2023/2024

 

Kini Laskar Isen Mulang, berada pada peringkat 4 klasmen Grup D usai kekalahanya saat menjamu tim tamu Persipura Jayapura, pada Senin (22/1/2024) kemarin.

Ia mengatakan gaji para pemain mengalami keterlambatan pembayaran mulai dari Desember 2023 dan Januari 2024, bahkan ada pemain yang sudah 3 bulan belum mendapatkan gaji.

Selain gaji, diduga pemain akan diberi bonus jika berhasil memenangkan pertandingan pada Liga 2 Indonesia.

“Setiap pemain berbeda-beda gajinya dan sudah 2 pertandingan tidak diberikan bonus,” ungkap Usman.

Melalui surat pernyataan tersebut, para pemain diduga akan melakukan mogok main apa bila gaji tidak dibayarkan.

“Menjelang 2 laga terakhir pada babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia, semua pemain kompak akan mogok bermain,” jelas Penyerang tim Kalteng Putra.

Meski diduga gaji pemain terlambat dibayarkan, Usman Diarra mengatakan tempat tinggal dan makan para pemain tidak ada masalah.

Terkait pembayaran gaji pemain dan kapan gaji tersebut akan dibayarkan, dirinya pun memberikan jawaban.

Baca juga: Klasemen Liga 2 Playoff Degradasi: Siapa Susul Sada Sumut ke Liga 3, Persiba Kalteng Putra Terancam

Baca juga: Hasil Akhir Kalteng Putra vs Persipura Playoff Degradasi Liga 2, Ramai Rumakiek Borong Gol

“Terkait pembayaran gaji pemain oleh pihak manajemen hanya janji saja,” tutur Usman Diarra.

Sementara itu, pada waktu yang berbeda, Pemain Kalteng Putra, Armando Obet Oropa pun memberikan tanggapan terkait keterlambatan pembayaran gaji.

“Semua pemain belum digaji, jadi ada yang sudah 2 bulan dan ada yang 3 bulan,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk tempat tinggal aman dan para pemain pun dikasih uang makan senilai Rp 100 ribu perhari.

“Semua pemain setuju bila gaji kita sudah dibereskan dulu, maka kita siap bermain,” tutup Armando Obet Oropa.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved