Berita Palangkaraya

Bank Indonesia Perwakilan Kalteng Dukung UMKM Melalui Program Pengembangan Berkelanjutan

BI Perwakilan Kalteng terus melakukan inovasi dalam pengembangan UMKM yang ada di Kalteng guna ikut membantu para pelaku usaha

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Jenis produk UMKM yang terpajang di Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, Kamis (18/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Bank Indonesia BI Pewakilan Kalimantan Tengah, terus dongkrang program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh wilayah.

Kepala BI Perwakilan Kalteng, Taufik Saleh menyampaikan program pengembangan UMKM telah dilakukan sejak dahulu.

“Pengembangan UMKM yang dilakukan sekarang, platfomnya sebenarnya gak ada perubahan yang mendasar. Selalu ada kaitan dengan apa sih tujuan Bank Indonesia,” sebutnya.

Ia menambahkan, sesuai Undang-Undang BI bertujuan mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah, atau lebih sederhana menjaga inflasi dan menjaga nilai tukar yang stabil.

UMKM ini dikembangkan juga sebagai upaya menjaga stabilitas inflasi, dan nilai tukar.

Taufik menambahkan, beberapa tahun belakangan BI juga turut mendukung mendorong perekonomian.

Baca juga: Forum Komunkasi Media BI Kalteng 2022, Jurnalis Dikenalkan Museum Bank Indonesia di Jakarta

“Jadi juga fungsi disitu BI akan masuk ya, tapi bukan berarti tugas BI mendorong pertumbuhan setinggi-tingginya, tapi BI membantu mengakselerasi perekonomian, membantu mendukung aktifitas perekonomian untuk bergerak,” jelasnya.

Ia menyebut, dua sisi ini harus ada dalam konteks mengembangkan UMKM.

Sebagai contoh, saat ini BI memiliki cluster padi IR42, dengan rasa dan tekstur yang pera, yang biasanya digemari oleh masyarakat Dayak dan Banjar.

“Itu kita kembangkan varitasnya, dan sekarang sedang ditanam,” sebutnya.

Hal ini dilakukan karena harga beras yang tinggi, dan menjadi pemicu inflasi yang ada di Kalimantan Tengah dan sebagian besar wilayah di Indonesia.

Taufik menambahkan, tidak hanya beras pihaknya juga turut mengembangkan cabai rawit yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur dengan teknologi digital framing, dan bekerjasama dengan Habibi Garden Bandung.

“Cabai rawit kita tanam dengan konsep piloting, untuk mengembangkan cabai rawit dengan digital farming,” jelasnya.

Pengembangan UMKM ini tidak hanya terbatas pada komoditas yang dapat di konsumsi saja, namun kerajinan tangan seperti batik dan anyaman juga termasuk dalam program ini.

Benang Bintik menjadi satu di antara kerajinan yang dikembangkan, dua di antaranya berada di Palangkaraya dan Lamandau.

“Itu semua kita lakukan untuk mendorong ekonomi, meskipun gak ada kaitan langsung dengan inflasi, tapi aktifitas ekonomi UMKM kita dorong. Dan syukur kedepan sampe on boarding, on boarding itu masuk ke ekspor,” sebutnya.

Taufik menyebut pihaknya juga akan berupaya untuk prodak Kalteng dapat dipamerkan ke Luar Negeri, seperti Singapore, Malaysia, Autralia, maupun Eropa.

“Akan kita upayakan produk Kalteng masuk ke Luar Negeri,” jelasnya.

Ia menambahkan, hal ini juga berkaitan dengan nilai tukar.

Baca juga: Dukung Program Pengembangan Ekonomi, Perwakilan BI Kalteng dan TribunKalteng.com Siap Berkolaborasi

Baca juga: Ekspedisi Rupiah BI Kalteng Susuri Sungai Kahayan, Jangkau 5 Desa Dari Palangkaraya Hingga Kapuas

“Kalau kita mendatang devisa, berarti dollar di dalam negeri kan banyak, berarti nilai dollar akan turun. Rupiah menguat, ruh pengembangan UMKM nya disitu ya” sebutnya.

Program pengembangan UMKM ini, akan terus dalam pantauan BI hingga dirasa sudah cukup mandiri.

Kemudian ia menambahkan pengembangan UMKM ini juga membantu terkait inklusi keuangan, pelaku UMKM, dan penguatan kelembagaan.

“BI juga mendidik UMKM yang baru, namanya wira usaha bank Indonesia. Yang belum pernah dibina siapapun tapi punya ide kreatif, insyaallah BI juga masuk ke sana,” jelasnya.

Tidak hanya membantu mengembangkan dari segi produk, BI juga membantu UMKM mengelola pembukuan melalui aplikasi Si Apik. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved