Barak 8 Pintu Milik PT Inhutani Rata dengan Tanah Dilalap Api, Damkarmat Kotim Beberkan Kronologi

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran hebat di kawasan PT Inhutani tepatnya di Jalan Biak Sampit, RT 30, RW 14, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (2/1/2024).

Kebakaran tersebut membuat barak 8 pintu dengan luas 25x15 meter rata dengan tanah.

Api kemudian menjalar ke barak dua pintu berukuran 84 meter persegi yang berdekatan dengan bangunan yang terbakar.

Kepala Disdamkarmat Hawianan melalui Kasi OPS Damkarmat Kotim Heri Wahyudi pun membeberkan kronologinya.

Dia mengungkapkan penyebab kebakaran adalah kompor milik salah satu korban.

Baca juga: Pantau Lokasi Kebakaran di Jalan Biak Sampit, Wabup Irawati Tegaskan Bantuan Segera Diberikan 

Baca juga: Warga Menonton Kebakaran, Ganggu Petugas Damkarmat Kotim Padamkan Api di Kawasan Inhutani III Sampit

Baca juga: Korban Kebakaran Rumah Jalan Dewi Sartika Ketapang Sampit Syok, Petugas Damkar Kotim Menenangkan

"Berdasarkan keterangan korban atas anam Rina ketika korban sedang memasak kemudian tabung atau gas kompor yang digunakan mengeluarkan api," ungkap Heri.

Api kemudian dengan cepat membesar membakar dua bangunan kayu tersebut.

Insiden ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB, setelah mendapat laporan petugas Damkarmat Kotim langsung bergegas menuju lokasi.

Petugas Damkarmat Kotim tiba di lokasi kebakaran pukul 13.11 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman dibantu instansi terkait dan relawan setempat.

Diberitakan sebelumnya, petugas sempat kesulitan karena banyaknya warga dan anak-anak yang ikut menyaksikan kebakaran tersebut.

Petugas berjibaku memadamkan api selama kurang lebih dua jam.

Baca juga: Peternak Ayam di Bontang Rugi Ratusan Juta Akibat Kebakaran Kandang Ayam Jalan Pramuka

"Operasi dinyatakan selesai pukul 14.56 WIB setelah api berhasil dipadamkan petugas melakukan pendinginan," jelas Heri.

Setelah lokasi dinyatakan hijau atau sudah aman petugas menarik mundur personel yang melakukan operasi pemadaman. (*)