Niat Membantu Padamkan Kebakaran Rumah Tetangga, Pria di Cempaga Kotim Tewas Tersengat Listrik

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Nahas nasib seorang pria bernama Bambang, dirinya tewas tersengat listrik saat ingin ikut membantu memadamkan api yang membakar rumah tetangganya.

Insiden terjadi di RT 01, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (22/12/2023), sekira pukul 15.30 WIB.

Si jago merah berkobar selama 30 menit membuat rumah milik warga bernama Rose ludes terbakar.

Rose bersama anaknya Iwan yang tuna rungu berhasil dievakuasi oleh warga dari rumah kayu itu.

Sedangkan korban Bambang bersama warga lainnya mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Nahas bagi Bambang, niat baiknya membantu memadamkan kebakaran justru berujung petaka baginya, diduga kesetrum saat hendak memadamkan api dengan cara menyiram air.

Baca juga: Tersengat Listrik Saat Pasang Stop Kontak di Dinding, Buruh Bongkar Muat di Kalbar Meninggal Dunia

Baca juga: 2 Tukang Bangunan di Samarinda Hampir Tewas dan Terjatuh Tersengat Listrik saat Mengecat Gedung

Dugaan sementara korban tak sengaja menginjak kabel PLN sekitar lokasi kejadian yang putus dan tertindih seng akibat kebakaran tersebut.

"Kami bersama-sama mencoba memadamkan api ke bagian dapur, Saya terkejut tiba-tiba korban meminta tolong," ujar Tajul saksi di lokasi kejadian.

Warga akhirnya berhasil menolong korban menggunakan bambu setelah sepuluh menit, lalu korban langsung dibawa ke puskemas cempaga.

"Setelah diperiksa oleh perawat ternyata korban sudah meninggal," ungkap Tajul.

Kadis Damkar Kotim, Hawiyan melalui Kasi OPS Damkar Kotim, Heri Wahyudi membenarkan informasi terkait korban tersengat listrik tersebut.

"Ada korban satu orang akibat kesetrum aliran listrik karena berusaha memadamkan api dengan cara menyiram, info dari kades korban memang meninggal," terang Heri.

Baca juga: Tangkap Ikan Pakai Alat Setrum, Buruh Lepas di Desa Semangat Dalam Alalak Tewas Tersengat Listrik

Baca juga: Tersengat Listrik Hendak Perbaiki Atap Ruko, Tukang Bangunan di Banjarbaru Alami Luka Bakar

Kejadian yang menimpa Bambang membuat keluarga syok, korban dikenal sebagai pribadi yang memiliki jiwa sosial tinggi dan merupakan tulang punggung keluarga. (*)