Berita Kotim

Jelang Nataru 2024,  BPS Kotim Rilis Inflasi Stabil Namun Perlu Jadi Perhatian Lima Komoditas Pangan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur atau BPS Kotim menginformasikan angka inflasi Kotim terpantau masih stabil.

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
ISTIMEWA
Kepala BPS Kotim menyampaikan angka inflasi di Kotim masih terkendali dalam rapat koordinasi Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Senin (18/12/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur atau BPS Kotim menginformasikan angka inflasi Kotim terpantau masih stabil.

BPS Kotim menerangkan angka inflasi Kotim tersebut tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Jika dilihat dari tahun sebelumnya, menurut BPS Kotim angka inflasi tersebut malah turun cukup jauh yang mencapai angka 8 persen.

Hal ini di Sampaikan oleh Kepala BPS Kotim, Eddy Surahman pada agenda Rapat Koordinasi Hari Raya Natal dan Tahun Baru di rumah jabatan Bupati Kotim.

"Tahun ini angka inflasi kita cenderung stabil," ungkap Eddy.

Baca juga: Gubernur Sugianto Sabran Apresiasi, Sektor Pertanian Kalteng Tumbuh Positif dan Inflasi Terkendali

Baca juga: Cegah Inflasi, 30 Ribu Lebih Paket Sembako Dibagikan Lewat Operasi Pasar Murah di Palangkaraya

Baca juga: Komitmen Kendalikan Inflasi di Kalteng, Pemkab Kotim Gelar 30 Kali Pasar Murah Dalam 1 Tahun

Eddy membeberkan angka inflasi di Kotim selama tahun 2023 dari bulan ke bulan belum pernah mencapai 0,5 persen angka ini menurun jika dibandingkan tahun lalu yang mana angka inflasi di Kotim dari bulan ke bulan tertinggi mencapai 1,43 persen.

Sementara untuk inflasi dari Desember 2022 sampai November 2023 sebesar 2,57 persen.

"Seperti Kita ketahui bersama tahun lalu angka inflasi year on year Kotim salah satu yang tertinggi di Indonesia yaitu sebesar 8,85 persen," beber Eddy.

Menjelang Natal dan Tahun Baru Eddy mengatakan ada beberapa komoditas yang perlu menjadi perhatian yaitu daging ayam ras, telur ayam ras, cabe rawit, bawang merah dan beras atau sembako.

"Lima komoditas pangan tersebut adalah penyumbang inflasi karena yang paling banyak di konsumsi," jelas Eddy.

Menurut Eddy di Tahun 2023 ini beras selalu mengalami kenaikan setiap bulan.

"Hanya bulan Juli dan Agustus di tahun 2023 beras tidak tercatat sebagai penyumbang inflasi," tutur Eddy.

Selain 5 komoditas tersebut kenaikan harga angkutan udara juga menyumbang inflasi tertinggi di Kotim.

"Semoga menjelang Nataru jasa transportasi udara tidak mengalami kenaikan," lanjut Eddy.

Sementara itu Bupati Kotim H Halikinnor mengatakan untuk harga beras hampir di seluruh Indonesia mengalami kenaikan.

Bupati Kotim mengklaim stok beras di Kotim masih aman.

"Angka inflasi Kotim tahun ini rendah, itu akan kita pertahankan," kata Halikinnor.

Halikinnor juga menyampaikan tidak akan tinggal diam walaupun stok komoditas terkendali.

"Jika terjadi lonjakan harga dan kelangkaan stok, Pemkab akan berupaya mengintervensi hal tersebut paling tidak ketersediaannya," tutup Bupati Kotim. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved