Nurdin Korban Tenggelam Ditemukan, Operasi Tim SAR Gabungan Resmi Resmi Dibubarkan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Basarnas Palangkaraya resmi menutup operasi pencarian korban tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan, pada Sabtu (16/12/2023).

Tepatnya di kawasan Pahandut Seberang, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Korban bernama Nurdin (18) tenggelam saat dirinya dan temannya berlatih balap ketinting.

Kepala Basarnas Palangkaraya, AA Alit Supartana melalui Koorlap Basarnas, Riwut membenarkan hal tersebut.

“Penemuan korban tenggelam pukul 05.00 WIB oleh tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga korban,” terangnya.

Korban Nurdin diketahui tenggelam akibat ketinting yang digunakannya terbalik saat berlatih.

Baca juga: Tenggelam Selama 2 Hari, Jasad Nurdin Berhasil Ditemukan di Gosong Sungai Kahayan Palangkaraya

Baca juga: Cari Korban Tenggelam di Sungai Kahayan, Basarnas Palangkaraya Gunakan Underwater Set Device

“Saat kejadian temannya melihat ketinting yang digunakan korban terbalik, namun Nurdin tidak melihat temannya di permukaan air,” terang Riwut.

Setelah itu, korban dinyatakan hilang dan masuk dalam operasi SAR gabungan, yang dilaksanakan dalam 7 hari.

Riwut mengatakan jenazah Nurdin ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekira 2 km dari titik awal korban diketahui tenggelam.

“Korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga setelah berhasil ditemukan,” terangnya.

Koorlap Basarnas mengatakan setelah tiba, jenazah langsung dimandikan dan disemayamkan setelah salat Dzuhur.

Setelah berhasil ditemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup.

Baca juga: Perahu Ketinting Terbalik di Sungai Kahayan, Diduga Sebabkan Pemuda Palangkaraya Tenggelam

Baca juga: Hilang 4 Hari di Sungai Montalat Barut Kalteng, Malawi Ditemukan 200 Meter dari Titik Awal Tenggelam

“Saya ucapkan terima kasih dan seluruh tim yang terlibat dikembalikan pada kesatuannya masing-masing,” tutup Riwut. (*)