Pemuda Tenggelam di Sungai Kahayan

Cari Korban Tenggelam di Sungai Kahayan, Basarnas Palangkaraya Gunakan Underwater Set Device

Basarnas Palangkaraya akan melakukan pencarian di bawah air Sungai Kahayan, menggunakan underwater set device korban tenggelam bernama Nurdin

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Basarnas Palangkaraya, Salman saat diwawancarai oleh awak media terkait pencarian orang tenggelam di DAS Kahayan; Jumat (15/12/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Basarnas Palangkaraya akan melakukan pencarian di bawah air Sungai Kahayan, menggunakan underwater set device pada korban tenggelam Nurdin (18), Jumat (15/12/2023).

Pencarian orang tenggelam dilakukan pada daerah aliran sungai (DAS) Kahayan, Pahandut Seberang, Pahandut, Kota Palangkaraya.

Hingga saat ini belum ada petunjuk keberadaan korban tenggelam usai berlatih balap ketinting.

Memasuki musim hujan, air Sungai Kahayan pun kini mulai pasang, sehingga membuat arus menjadi deras dan permukaan air tinggi.

Kepala Basarnas Palangkaraya, AA Alit Supartana melalui Kasiops Basarnas, Salman membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Perluas Radius Pencarian Korban Tenggelam Hingga 4 Km dari Titik Nol

Baca juga: Kapolsek Pahandut Datangi Langsung TKP Dugaan Orang Tenggelam di DAS Kahayan

“Kita akan menggunakan alat underwater set device untuk mencari keberadaan korban di bawah air,” terangnya.

Pasalnya, menggunakan sonar di bawah air tentu akan menjadi salah satu cara menemukan korban diduga tenggelam lebih cepat.

Ia mengatakan ada kemungkinan korban tersangkut atau terjerat tali yang ada di bawah sungai.

Meski begitu, alat underwater set device pun masih belum diturunkan pada pencarian hari kedua.

Hal tersebut dikarenakan kondisi Sungai Kahayan yang sedang pasang akibat seringnya turun hujan.

Korban Nurdin diketahui tenggelam saat sedang berlatih balap ketinting bersama temannya, namun saat perahunya terbalik korban tidak terlihat di permukaan air.

Tak lama setelah kejadian tersebut, masyarakat yang melakukan pencarian hanya berhasil mengevakuasi ketinting yang digunakan korban.

Baca juga: Hilang 4 Hari di Sungai Montalat Barut Kalteng, Malawi Ditemukan 200 Meter dari Titik Awal Tenggelam

Baca juga: BREAKINGNEWS, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Kahayan, Cari Pemuda Tenggelam Saat Latihan Ketinting

Nurdin pun diketahui mengenakan baju balap bewarna biru ungu dan celana kotak-kotak bewarna hitam putih.

“Karena kondisi Sungai Kahayan kini arus yang deras, cukup menyulitkan proses pencarian dan hanya dilakukan penyisiran Sungai Kahayan,” tutup Salman. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved