10 Personel Polresta Palangkaraya Tes Urine, Hasil Semuanya Negatif Pakai Narkoba

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Personel Polresta Palangkaraya kembali  tes urine oleh Seksi Dokkes guna cegah terpapar narkoba.

Tes berlangsung di Lobi Mapolresta Palangkaraya, Jalan Tjilik Riwut Km 3, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, kepolisian harus menjadi contoh dan teladan dari masyarakat.

Kegiatan tes urine tersebut dibenarkan oleh Wakapolresta Palangkaraya, AKBP Andiyatna.

“Tes urine yang dilakukan merupakan upaya dan kerja keras dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba jajaran Polresta Palangkaraya, Polda Kalteng,” terangnya saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Pastikan Bebas Narkoba, Pemkab Kobar Gandeng BNN Lakukan Tes Urine ASN Kesbangpol

Baca juga: Antisipasi Personel Polresta Palangkaraya Terpapar Narkoba, Dilakukan Tes Urine 11 Anggota

Adapun, Wakapolresta menjelaskan terdapat 10 orang personel yang mengikuti tes urine tersebut.

Tes urine sendiri dibantu oleh personel dari Seksi Dokkes dan diawasi oleh Seksi Propam Polresta Palangkaraya.

Tentu saja Polri tak memandang bulu dan akan menindak tegas personel yang menyalahgunakan narkoba.

Apa bila didapati menyalahgunakan narkoba, personel akan mendapatkan hukuman berupa kode etik hingga pemecatan.

Maka dari itu, Seksi Propam pun mengawasi secara ketat kegiatan tes urine kepada 10 personel tersebut.

Kegiatan tes urine pun dilaksanakan menggunakan tes kit hingga hasil dari pemeriksaan urine personel berhasil didapatkan.

Selain itu, pihaknya pun akan terus melakukan tes urine kepada personel Polresta Palangkaraya secara rutin.

Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, 22 Personel Polresta Palangkaraya Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

Baca juga: Petugas dan WBP Rutan Tanjung Redeb Tes Urine dan Sidak Blok Tahanan oleh Kemenkumham Kaltim

“Berdasarkan hasil pengecekan dengan menggunakan alat tes jenis standa reagen combo diagnostic kit multi drug panel, semua personel dinyatakan negatif menggunakan narkoba," tutup AKBP Andiyatna. (*)