Berita Palangkaraya
Kisah PKL Pasar Mini Palangkaraya, Ada Untung Rugi Omzet Usai Dipindahkan dari Taman Yos Sudarso
Kisah pada PKL yang dipindahkan ke Pasar Mini Datah Manuah Palangkaraya mengaku ada untung dan rugi omzet dari berjualan di Taman Yos Sudarso
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitaran kawasan Taman Yos Sudarso, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah tak terlihat satupun saat ini.
Lantaran semua sudah di pindahkan ke Pasar Mini atau Pasar Datah Manuah oleh Pemerintah Kota Palangkaraya melalui instansi Satpol PP beberapa waktu lalu.
Penertiban PKL dengan adanya aturan daerah Nomor 14 Tahun 2019 tentang pertamanan yang melarang aktivitas jual beli di Taman Kota.
Ternyata pemindahan para PKL tersebut ternyata berpengaruh terhadap pendapatan atau omzet mereka.
Hal itu dirasakan seorang PKL bernama Sarlim (47) penjual minuman kemasan yang berjualan di Pasar Mini Palangkaraya saat ini.
Saat dijumpai di lapak dagangnya, dirinya terlihat tak bersemangat sambil menunggu pembeli di lapaknya.
Baca juga: Wisata Kalteng, Nikmati Malam Pasar Datah Manuah atau Pasar Mini Palangkaraya, Untung Rp 500 Ribu
Baca juga: Pastikan Harga Sembako Stabil, Tim Satgas Pangan Pemko Palangkaraya Sidak Pasar Besar
Dia mengaku lesu semenjak pindah ke Pasar Mini Palangkaraya pendapatannya tidak sebesar di Taman Yos Sudarso.
"Kalo di sini pendapatan saya paling banyak Rp 100.000 dulu Rp 200.000 kadang lebih," ujarnya, kepada Tribunkalteng.com.
Menurut Sarlim, penurunan omzetnya karena di Pasar Mini Palangkaraya kurang nyaman untuk bersantai sambil menikmati kopi.
Dia membandingkan dengan Taman Yos Sudarso yang banyak tempat duduk.
"Orang ingin minum kopi pasti ingin sambil santai dan berbincang," ucap Sarlim.
Berbeda dengan Sarlim, Parso (52) justru menerima berkah setelah pindah ke Pasar Mini Palangkaraya.
Parso yang berjualan mie ayam mengaku, pendapatannya jauh lebih banyak setelah pindah ke Pasar Mini Palangkaraya dari Taman Yos Sudarso.
"Sebelumnya pendapatan Saya Rp 200.000 per hari kalau sekarang bisa sampai Rp 500.000," ujar Parso.
Baca juga: Reaksi Pengunjung Soal Hilangnya PKL di Taman Yos Sudarso Palangkaraya, Pindah ke Pasar Mini
Baca juga: Wanita 50 Tahun Hilang 8 Hari di Hutan Petuk Barunai Palangkaraya Ditemukan Selamat oleh Tim SAR
Pasro menjelaskan, pendapatannya meningkat karena pengunjung dam karyawan di Pasar Mini juga membeli dagangannya. "Dagangan saya sekarang lebih cepat habis," pungkasnya. (*)
Taman Yos Sudarso
pedagang kaki lima (PKL)
Pasar Datah Manuah
Pasar Mini Palangkaraya
Tribunkalteng.com
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.