Berita Palangkaraya
Reaksi Pengunjung Soal Hilangnya PKL di Taman Yos Sudarso Palangkaraya, Pindah ke Pasar Mini
Taman Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pantauan Tribunkalteng.com, Minggu (19/11/2023) sudah tak ada pedagang kaki lima (PKL).
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Keadaan terkini Taman Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pantauan Tribunkalteng.com, Minggu (19/11/2023) sudah tak ada pedagang kaki lima (PKL).
Masih ada pengunjung yang antusias bersantai. Apalagi pasca hujan suasana di Taman Yos Soedarso terasa sejuk.
Beberapa pengunjung tampak duduk santai bersama teman dan pasangan di taman yang ikonik di Palangkaraya, sore itu.
Berdasarkan pantauan TribunKalteng.com dari pukul 16.30 WIB - 17.15 WIB ada juga pengunjung yang sedang berolahraga.
Baca juga: Beras Merek Lahap di Palangkaraya Turun Harga Dipicu Laris Manisnya Beras SPHP, ini Kata Pedagang
Baca juga: Jadwal Car Free Day di Palangkaraya Kalteng, Tersedia Kuliner dan Pernak-pernik Murah
Namun sudah tidak terlihat lagi lapak PKL yang biasanya berjejer di sekitar Taman Yos Sudarso.
Meski masih menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai, menurut beberapa pengunjung akan lebih baik kalau ada PKL di sekitar tempat mereka duduk.
Umi Kalsum (23) pendatang dari Sampit, Kotawaringin Timur mengatakan santai dan berbincang lebih seru jika sambil memakan cemilan.
"Karena baru di sini, saya tidak tahu kalau sebelumnya ada PKL di Taman Yos Sudarso," ungkapnya.
"Ada tempat duduk seperti ini memang seharusnya ada yang berjualan," tambah Umi.
Tidak jauh dari tempat Umi dan rekannya duduk, Rizki (21) mengatakan hal senada dengan Umi.
"Sebenarnya kalau ada yang berjualan lebih mudah mencari camilan, tapi peraturan pemerintah memang harus ditaati," ujarnya.
Pemerintah Kota Palangkaraya mengeluarkan Perda Nomor 14 Tahun 2019 yang melarang aktivitas jual beli di Taman Yos Sudarso.
Berdasarkan spanduk Satpol PP di beberapa titik Taman Yos Sudarso, PKL dipindahkan ke Pasar Mini.
Sepasang Penari Dayak
Patung sepasang penari dayak perempuan dan laki-laki di Taman jalan Yos Soedarso, Palangkaraya jadi lokasi spot foto digemari pengunjung.
Demikianlah, yang dilakukan pengunjung Jika berkunjung ke sebuah daerah baiasanya tak afdol jika tidak mengabadikan moment denganspot foto, menjadi kenangan-kenangan seperti Patung sepasang penari dayak di Yos Soedarso Palangkaraya.
Patung Sepasang penari dayak, yakni perempuan dan laki-laki menjulang tinggi di Taman jalan Yos Soedarso Palangkaraya, mengenakan pakaian beserta atribut aksesoris lengkap.
Patung tersebut berwarna hitam, namun kondisi catnya sudah luntur, terletak di tengah Kota Cantik, masyarakat yang berkunjung di sana kerap mengabadikan diri melalui foto berlatar belakang patung tersebut.
Seorang pengunjung, Rolita menuturkan jika baru sadar jika ada patung di sana, meskipun dari kecil besar di Kota Palangkaraya.
"Baru sadar, jujur karena hari ini cuti jalan-jalan di taman ini, lalu melihat ada patung, jadi menyempatkan berfoto," katanya.
Dia menilai, alangkah lebih bagus jika patung di Kota Palangkaraya dijadikan ikon, karena masyarakat luar daerah yang berkunjung pasti mencari sesuatu yang khas asli lokal.
Selain itu, patung tersebut dapat dibuat lebih menarik lagi, dengan mengecat ulang, memberikan estetika pencahayaan dan penataan taman lebih lagi.
Senada dengan Jessica, asal dari Balikpapan, menurutnya perlu ada ikon khas Palangkaraya yang menjadi destinasi jujukan saat singgah di Kota Cantik.
Pasalnya, tak jarang masyarakat yang bertanya apa yang khas Kota Palangkaraya, untuk dijadikan rekomendasi.
"Bagus kalau Kota Palangkaraya ada ikon khas, jadi kalau ada orang dari luar daerah berkunjung dapat langsung ke sana," bebernya.
( Tribunkalteng.com / Supriandi)
Berita Palangkaraya
Palangkaraya
Taman Yos Sudarso
Taman Yos Soedarso
Kalimantan Tengah
Tribunkalteng.com
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Taman-yoa-pkl-s.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.