Konten Hoaks Beras Palsu

BREAKING NEWS, Latah Bikin Konten Hoaks Beras Palsu, Warga Langkai Palangkaraya Ini Minta Maaf

BREAKING NEWS, nekat bikin konten hoaks beras palsu, dua orang warga Kelurahan Langkai Palangkaraya bikin geger jagat media sosial.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
BREAKING NEWS, dua orang warga Kelurahan Langkai Palangkaraya (tengah) bikin geger jagat media sosial, setelah membuat Konten Hoaks Beras Palsu beredar di Palangkaraya. Dua warga Kelurahan Langkai didamping sejumlah pihak terkait membuat klarifikasi terkait video beras palsu yang mereka sebarkan. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - BREAKING NEWS, Nekat bikin konten hoaks beras palsu, dua orang Warga Langkai Palangkaraya bikin geger jagat media sosial.

Malu dan bersalah, mungkin itulah yang dirasakan dua orang Warga Langkai  Palangkaraya usai konten hoaks terkait beras palsu atau beras plastik yang mereka buat beredar di media sosial.

Kedua Warga Langkai Palangkaraya tersebut bernama Al Azhari dan Nur Linawati akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

Diketahui, belum lama ini beredar video berjudul Waspada Beras Palsu menceritakan seorang ibur rumah tangga yang mengaku mengalami sakit setelah mengonsumsi beras yang ia terima dari program bantuan pangan.

Dalam video itu juga menunjukan dua merek karung beras yang diketahui merupakan produksi Bulog.

Baca juga: Viral Jalan Kaki dari Balikpapan ke Samarinda Usai Berhasil Lulus Kuliah, Pria Ini Penuhi Nazarnya

Baca juga: PT Pos Properti Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Dua Posisi Yang Tersedia

Baca juga: Mahasiswa Asal Jakarta Dibekuk di Kos Barabai Kalsel, Diduga Simpan dan Edarkan Uang Palsu

Namun, setelah ditelusuri oleh pihak kelurahan dan instansi terkait bahwa informasi beras palsu tersebut tidak benar alias hoaks. 

"Saya minta maaf yang sedalam-dalamnya atas pembuatan video yang saya lakukan secara refleks. Saya tidak ada niatan untuk membuat video, namun karena saya terbawa oleh perasaan dan kebetulan tetangga saya ada keluhan, tetapi setelah kami perhatikan lagi ternyata itu tidak benar," kata Al Azhari dalam klarifikasi di depan awak media, Kamis (12/10/2023). 

Pria yang biasa dipanggil Zahar itu menceritakan kronologi sebelum ia spontan (latah) membuat video tersebut. 

Bermula dari keluhan tetangga sebelah rumahnya, yakni Nurlinawati, yang mengaku lemas dan sakit perut setelah makan nasi, sambil menunjukan beras dan nasi yang dikonsumsi.

Dari keluhan itu, Zahar mempunyai pemikiran bahwa beras tersebut adalah beras palsu. Apalagi belum lama ini ia membaca sejumlah pemberitaan terkait beras palsu. Sehingga, ia pun berinisiatif untuk membuat video tersebut. 

"Tapi ternyata apa yang saya lakukan salah, jadi saya klarifikasi disini bahwa itu tidak benar. Dan menyampaikan bahwa masyarakat masih bisa menggunakan beras itu, artinya tidak palsu dan bisa dikonsumsi masyarakat," ujarnya. 

Permintaan maaf juga disampaikan oleh Nurlinawati, selaku warga yang awalnya mengeluhkan kondisi fisiknya setelah mengonsumsi beras tersebut.

Karena, setelah ia perhatikan kembali anak dan suaminya yang sama-sama mengonsumsi nasi dari beras tersebut tidak mengalami gejala yang sama dengan dirinya. 

"Saya minta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan, dan menyatakan bahwa video yang beredar itu tidak benar," ucapnya. 

Nurlinawati mengaku sudah lama mengonsumsi beras dari Bulog dan tidak pernah mengalami masalah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved