Bentrok Bangkal Seruyan Kembali Pecah

Kronologi Warga Tewas Imbas Bentrok Lawan Polisi di PT HMBP Seruyan, ini Kata Polda Kalteng

Kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji soal tewasnya warga Seruyan.

|
Editor: Nia Kurniawan
ISTIMEWA
Kejadian massa aksi di PT HMBP I, Desa Bangkal, Seruyan, Kalimantan Tengah, Jumat (22/9/2023) lalu. Kini, Sabtu (7/10/2023) kembali pecah, ini Kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji soal tewasnya warga Seruyan. 

TRIBUNKALTENG.COM - Berikut kronologi bentrok antara warga dan polisi di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/10/2023).

Aksi warga terjadi di Desa Bangkal Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) sekitar areal kebun PT Hamparan Massawit Bangun Persada I ( PT HMBP ).

Nah, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan dirinya masih memastikan terkait bentrokan yang terjadi

“Situasi masih kondusif, namun ada masyarakat yang mencoba melakukan penghadangan pada pos 3 dan pos 9 dengan membawa senjata tajam (Sajam),” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com, Sabtu (7/10/2023) sore.

Baca juga: Panglima Jilah Minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Bertindak, Sikapi Kejadian di Seruyan PT HMBP

Baca juga: BREAKING NEWS, Bentrok Warga Bangkal Seruyan di PT HMBP Kembali Pecah, Kabarnya Ada Korban

Kabid Humas mengatakan, bahwa kemudian personel gabungan melaksanakan imbauan supaya masyarakat kembali.

“Tapi masyarakat malah menyerang dengan ketapel dan senjata lainnya, sehingga personel terpaksa menembakan gas air mata,” terang Kombes Pol Erlan.

Tambahnya, masyarkat terus menyerang dan ada beberapa yang diamankan dengan membawa senjata api jenis PCV, Dodos, dan egrek.

“Terkait korban masih kita pastikan saat ini, saya sedang di helikopter menuju ke lokasi,” tutup Kombes Pol Erlan Munaji.

Ada Warga Seruyan yang Tewas

Dilansir Tribunkalteng.com dari Kompas, ada satu orang tewas dan seorang lainnya luka berat.

Korban tewas diduga terkena tembakan saat warga kembali menuntut PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I segera menyediakan kebun plasma.

Korban tewas bernama Gijik (35), sedangkan korban luka adalah Taufikurahman (23).

Kronologi insiden yang dialami warga Bangkal itu saat keduanya datang ke lokasi kejadian bersama ratusan orang lainnya.

Aksi terkait tuntutan warga agar perusahaan menyediakan lahan plasma itu kini sudah memasuki hari ke-23.

”Mereka sedang duduk-duduk saat aksi. Namun, Taufikurahman lalu tertembak. " kata Fery, pengemudi ambulans Desa Bangkal. Dia yang menjemput korban tewas dan terluka dan membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved