Bentrok Bangkal Seruyan Kembali Pecah

Hasil Autopsi Korban Tewas Bentrok Bangkal Seruyan Belum Keluar, Jenazah Gijik di Makamkan Besok

Hasil autopsi jenazah Gijik korban tewas tertembak warga Desa Bangkal Seruyan di di areal perkebunan PT Hamparan Massawit Bangun Persada I

Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Ilustrasi, dokter forensik RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Dr Ricka Brilianty melakukan autopsi bersama tim medis. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Satu orang tewas yang tertembak bentrok dengan polisi di areal perkebunan PT Hamparan Massawit Bangun Persada I (HMBP), Sabtu (7/10/2023) lalu sudah dilakukan autopsi oleh dokter forensik.

Autopsi yang dipimpin dokter forensik RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya Dr Ricka Brilianti di RSUD Murjani Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), pada Minggu (8/10/2023) kemarin.

Bahkan setelah melakukan autopsi, jenazah Gijik (35) langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Bangkal Seruyan.

Saat dikonfirmasi ke Dokter Forensik Dr Ricka Brillianty belum mau memberikan keterangannya, apa hasil autopsi atau sudah keluar hasil pemeriksanaan yang mereka lakukan bersama timnya.

Baca juga: Renggut Korban Jiwa, Ormas Peteng Balau Bahandang Kawal Kasus Bentrok di PT HMBP Bangkal Seruyan

Baca juga: Pengungkapan Pelaku Penembakan Saat Bentrok di PT HMBP Bangkal Seruyan Menunggu Hasil Otopsi

“Maaf saya belum bisa jawab sekarang,” ucapnya singkat kepada Tribunkalteng.com, Senin (9/10/2023).

Terpisah Kepala Desa Bangkal Seruyan Susila Sri Wahyuni mengatakan, untuk jenazah Gijik sudah tiba Minggu kemarin.

Sedangkan untuk pemakaman jenazah tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (10/10/2023) besok.

“Kalau tidak salah akan dilakukan besok, karena almarhum beragama Katholik jadi ada tata ibadah yang panjang,” jelasnya kepada Tribunkalteng.com.

Lebih lanjut dia juga membernarkan korban tewas tertembak tersebut memang warganya.

Diketahui Gijik merupakan warga Desa Bangkal yang masih lajang dan belum menikah.

“Statusnya memang masih bujang ya, belum berkeluarga atau memiliki anak istri,” terang Sri Wahyuni.

Baca juga: Polda Kalteng Siap Tambah Pasukan, Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Lokasi PT HMBP Bangkal Seruyan

Baca juga: Bentrok Seruyan Kalteng Tewaskan Warga, Walhi: Ini Kejahatan Kemanusiaan, Pelanggaran HAM Serius

Sebelumnya diberikan korban Gijik mengalami luka di bagian dada, yang diduga tertembak peluru yang mengakibatkan korban tewas.

Kejadian tersebut lantaran mereak bersama warga desa setempat tetap menuntut PT HMBP I akan plasma 20 persen. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved