Berita Kotim

Karhutla di Kotim Meluas Petugas Pemadaman Cidera, Semak Belukar di Jalan MT Haryono Sampit Terbakar

Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Kotim terutama di Sampit meluas hingga dipinggiran Jalan MT Haryono barat.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Karhutla di Kotim terutama di semak belukar yang ada dipinggiran jalan Sampit kembali menyala dan meluas pada Jumat (29/09/2023). 

Pasalnya, ia mendapat informasi dari warga setempat terkait oknum yang berkeliaran tak jauh dari lokasi karhutla.

Diduga oknum tersebut mulanya ingin membakar lahan milik sendiri, namun karena kelalaian ulah oknum itu membuat lahan yang terbakar kian meluas.

Seorang petugas pemadam mengalami cedera di bagian dahi sebelah kanan akibat tertimpa nozzle atau pipa besi untuk semprotan air. 
Seorang petugas pemadam mengalami cedera di bagian dahi sebelah kanan akibat tertimpa nozzle atau pipa besi untuk semprotan air saat melakukan pemadaman Karhutla di Kotim.  (Tribunkalteng.com/ Devita Maulina)

Namun, Irwan mengaku tidak mempunyai bukti sehingga tidak dapat melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang. 

Sementara berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Kotim, dari Januari hingga 27 September 2023 total lahan yang terdampak karhutla seluas 681,289 hektar dari 266 kejadian dan total hotspot 3127 titik.

Sebagian besar terjadi sejak penetapan status siaga darurat karhutla pada 24 Mei lalu, yakni 659,359 hektar dari 248 kejadian dan 3012 titik hotspot. 

Saat ini Kotim masih berada di status tanggap darurat bencana karhutla yang berlaku hingga 2 Oktober 2023, selanjutnya akan dilakukan rapat evaluasi untuk menentukan perlu atau tidak perpanjangan status sesuai kondisi terkini. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved