Banjir di Kotim
Pantau Banjir di Wilayah Utara, BPBD Kotim Berkoordinasi dengan Camat dan Kades
BPBD Kotim bergerak cepat untuk memantau banjir di Kotim di bagian utara sambil berkoordinasi dengan camat dan kades setempat
Penulis: Devita Maulina | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), turut memantau perkembangan banjir yang melanda Wilayah Utara Kotim, tepatnya di Kecamatan Tualan Hulu.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam menyampaikan, pada Kamis (21/9/2023), timnya turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi banjir dan warga yang terdampak.
"Tim kami meninjau kemarin ke lokasi, kebetulan ada project di Desa Mirah. Nah, kebetulan untuk mencapai desa itu harus melewati Desa Tumbang Mujam dan pada hari itu Kepala Desa Tumbang Mujam ada melaporan terjadinya peningkatan debit air dengan melihat dari patok banjir," tuturnya, Jumat (22/9/2023).
Ia menerangkan, kondisi cuaca di Wilayah Utara Kotim saat ini hampir sama dengan kondisi pada awal kemarau.
Saat itu, karena anomali cuaca terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah utara, sehingga menyebabkan desa-desa di wilayah itu terendam banjir.
Baca juga: NEWS VIDEO, Banjir di Kalteng Semakin Parah, Ketinggian Air di Kapuas Tengah Capai 2,5 Meter
Baca juga: Hujan dan Air Sungai Mentaya Pasang Penyebab Banjir di Kotim, Desa Tumbang Mujam Berangsur Surut
Dalam hal ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kepala Desa (Kades) setempat agar segera melapor terkait peningkatan debit air yang bisa di lihat dari patok banjir yang sebelumnya telah dipasang oleh BPBD di daerah-daerah rawan banjir.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat. Namun, per hari ini kami belum dapat informasi apakah terjadi penurunan debit air atau tidak. Tapi biasanya, di wilayah itu kalau beberala hari tidak ada hujan bakal turun lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari BMKG Kotim dalam beberapa hari ke depan di Wilayah Utara Kotim sudah tidak ada hujan.
Sehingga diprediksi akan segera surut. Meski demikian, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Camat dan Kades untuk mengetahui perkembangan banjir di wilayah itu.
Ia berharap, camat bisa mengkoordinir kades untuk melakukan pantauan, karena saat ini tim BPBD masih fokus dalam penanggulangan karhutla di wilayah tengah dan selatan.

"Dengan adanya banjir ini juga sebagai penanda bahwa hujan sekian hari pasti akan menyebabkan lonjakan debit air sungai. Selain pasang surut, luapan air sungai ini juga bisa disebabkan alirannya kurang bagus atau terjadi pendangkalan. Maka dari itu kami berharap camat bisa mengkoordinir desa untuk melakukan pemantauan," kata Multazam
Berdasarkan pantauan singkat tim BPBD Kotim kemarin area yang terdampak banjir tidak terlalu besar, namun ada sedikit gangguan transportasi.
Ada beberapa rumah yang sudah tergenang air di bagian dalam rumah, tapi ia belum bisa memastikan jumlah rumah yang terdampak karena masih menunggu laporan dari Kades yang bersangkutan.
Sementara ini, BPBD akan memantau perkembangan banjir melalui koordinasi dengan Camat dan Kades. Jika, debit air kembali meningkat maka pihaknya akan menentukan langkah selanjutnya.
Adapun, dari keterangan Camat Tualan Hulu, Admadi Sastra banjir ini akibat hujan 2 hari berturut-turut yang mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan air Sungai Tualan meluap.
Baca juga: Banjir di Kotim Sebabkan Balita 1,5 Tahun Cucu Kades Bawan Meninggal Tenggelam di Parit
Baca juga: Banjir di Kalteng, 10 Daerah Terendam, Kobar dan Sukamara Mulai Mendirikan Tenda Pengungsian
Banjir terjadi sejak Rabu (20/9/2023). Bermula dari Desa Tanjung Jorong lalu mengalir ke Desa Luwuk Sampun, Mirah, dan Tumbang Mujam.
Banjir ini memiliki kedalaman 35 cm-80 cm. Namun, sejauh ini banjir tidak berdampak besar bagi kehidupan warga setempat.
Lantaran, sebagai salah satu kawasan rawan banjir di Kotim warga setempat umumnya sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. (*)
Banjir di Kotim
TribunBreakingNews
BPBD Kotim
Kecamatan Tualan Hulu
Wilayah Utara Kotim
BMKG Kotim
RunningNews
Tribunkalteng.com
Bencana Banjir di Desa Tumbang Mujam Kotim Kalteng, Ketinggian Air Capai 40 Cm |
![]() |
---|
Banjir di Sampit Kabupaten Kotim Berangsur Surut, Pondok Pesantren Kini Mulai Beroperasi Kembali |
![]() |
---|
NEWS VIDEO, Hujan Lebat Sungai Mentaya Meluap Rendam 24 Titik di Sampit, 4 Kecamatan Kotim Terdampak |
![]() |
---|
Hujan Lebat Sungai Mentaya Meluap 4 Kecamatan Ini Terdampak, Genangan Air Rendam 24 Titik di Sampit |
![]() |
---|
Pasca Banjir Desa Hanjalipan, Camat Kota Besi Kotim Sebut Ekonomi Masyarakat Mulai Pulih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.