Banjir di Kotim
NEWS VIDEO, Hujan Lebat Sungai Mentaya Meluap Rendam 24 Titik di Sampit, 4 Kecamatan Kotim Terdampak
Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terdampak banjir akibat hujan lebat dan Sungai Mentaya meluap
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -. Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terdampak banjir akibat hujan lebat dan Sungai Mentaya meluap
Hujan lebat disertai Sungai Mentaya meluap sebabkan sejumlah wilayah perumahan dan jalan di Sampit tergenang air, Senin (29/4/2024).
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Mentaya dan drainase yang berada di dekat pemukiman masyarakat dan jalan raya tidak mampu menampung air.
Selain itu, hujan lebat terjadi pukul 20.00 WIB pada Minggu 28 April 2024 hingga pukul 03.00 WIB, pada Senin (29/4/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim), Multazam membenarkan hal tersebut.
“Banjir diakibatkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, sehingga membuat empat kecamatan terdampak banjir,” terangnya.
Keempat wilayah yang terdampak banjir ialah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Mentaya Hilir Utara, dan Antang Kalamg.
Pada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, banjir merendam Jalan Teratai 4, Kompelk Graha Pramuka Sampit, Kopi Sampit, Pelita, DI Pandjaitan, Letjen Soeprapto, Sampurna, akses jalan keluar masuk Graha Pramuka, Kopi Selatan dan Utara, Jenderal Soedirman, Maduin Ngawi, dan Dewi Sartika.
Pada Kecamatan Baamang, banjir merendam Jalan Walter Condrad, Sarigading Darat, Christipel Mihing Gang Guntur, Christopel Mihing, Ki Hajar Dewantara, Jalan Poros Walter Condrad, dan Kenan Sandan.
Kawasan Jalan Pelita dan Jalan Sampurna yang terendam banjir genangan dan luapan, pada Senin (29/4/2024). Hujan lebat disertai Sungai Mentaya meluap sebabkan sejumlah wilayah perumahan dan jalan di Sampit tergenang air. (Tribunkalteng.com / Pangkan Bangel)
Baca juga: Banjir di Kalteng, Barito Selatan dan Pulang Pisau Terendam Air, Ratusan Rumah Terdampak
Terakhir pada Kecamatan Antang Kalang, banjir merendam Desa Tumbang Gagu dan Desa Tumbang Ngahan.
“Terkait banjir yang terjadi di pada empat Kecamatan tersebut, jika ditotalkan sebanyak 24 kawasan yang terdampak,” ujar Kepala BPBD Kotim.
Dirinya pun menjelaskan salah satu penyebab terjadinya banjir genangan dan luapan di wilayah Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
“Selain karena hujan, penyebab banjir juga terjadi akibat luapan sungai di Jalan Sampurna,” tutup Multazam. (*)
Bencana Banjir di Desa Tumbang Mujam Kotim Kalteng, Ketinggian Air Capai 40 Cm |
![]() |
---|
Banjir di Sampit Kabupaten Kotim Berangsur Surut, Pondok Pesantren Kini Mulai Beroperasi Kembali |
![]() |
---|
Hujan Lebat Sungai Mentaya Meluap 4 Kecamatan Ini Terdampak, Genangan Air Rendam 24 Titik di Sampit |
![]() |
---|
Pasca Banjir Desa Hanjalipan, Camat Kota Besi Kotim Sebut Ekonomi Masyarakat Mulai Pulih |
![]() |
---|
Pemkab Kotim Siap Penuhi Permintaan Warga Desa Tumbang Mujam untuk Relokasi, Perlu Kajian Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.