Aksi Demo Hari Ini di DPRD Kotim Diwarnai Coretan Vandalisme, Massa Kibarkan Bendera Bajak Laut

TRIBUNKATENG.COM, SAMPIT – Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung DPRD Kotim (Kotawaringin Timur), Senin (1/9/2025), tidak hanya diwarnai dengan orasi dan penyampaian aspirasi. 

Sejumlah massa aksi juga melakukan aksi vandalisme dengan mencoret dinding serta tiang gedung dewan menggunakan cat semprot.

Pantauan di lokasi, coretan dibuat dengan pilox berwarna hitam, putih, merah, dan biru. 

Tulisan bernada kritik tajam hingga umpatan kini menghiasi bagian depan gedung DPRD Kotim dan tembok sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang tepat berada di depan gedung wakil rakyat tersebut.

Beberapa tulisan yang tampak jelas antara lain berbunyi “Dewan Pengkhianat Rakyat”, “Bubarkan DPRD”, “Sarang Koruptor Sampit”, serta kalimat bernada ejekan dan umpatan lainnya. 

Tulisan-tulisan itu menjadi sorotan karena menambah panas suasana aksi yang sejak pagi sudah cukup memanas.

Tidak hanya coretan, massa juga sempat mengibarkan bendera bajak laut dari serial animasi One Piece. 

Bendera itu disebut sebagai simbol perlawanan terhadap apa yang mereka sebut sebagai bentuk ketidakadilan dan pengkhianatan wakil rakyat.

Aksi vandalisme tersebut menjadi perhatian publik. 

Pasalnya, unjuk rasa sejak pagi digelar secara damai oleh aliansi masyarakat dan mahasiswa Kotim. 

Namun menjelang siang, tensi aksi meningkat setelah sebagian massa melakukan aksi nekat dengan mencorat-coret fasilitas gedung DPRD.

Sementara itu, Jenderal Lapangan aksi damai yang digelar Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil Kotim Wahyu Ceria, menegaskan pihaknya tetap mengedepankan aksi damai dalam menyampaikan aspirasi. 

Ia menyebut, aksi tersebut merupakan bentuk apresiasi sekaligus teguran kepada pemerintah dan wakil rakyat.

“Alhamdulillah, respon dari kami ini terpaksa dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah, sekaligus memberikan waktu untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib," bebernya. 

"Esensinya sudah kami dapatkan, karena pihak Polri maupun DPRD sudah menunjukkan komitmen untuk menindaklanjuti tuntutan kami,” imbuhnya.