Berita Kotim
Intensitas Karhutla di Sampit Kembali Meningkat, BPBD Kotim Minta Bantuan Helikopter Water Bombing
Badan Penanggulangan Bencana daerah atau BPBD Kotim meminta Helikopter Water Bombing beroperasi. Pasalnya, Karhutla di Sampit kembali marak.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
Petugas BPBD Kotim saat memadamkan Karhutla di Sampit. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotim setidaknya ada 7 titik Karhutla di Sampit yang terjadi pada hari ini, Jumat (22/09/2023).
Karena luasnya karhutla dan sulitnya medan, upaya pemadaman memakan waktu cukup lama, yakni dari pukul 13:00 WIB hingga 17:00 WIB. Itu pun pihak BPBD sudah meminta bantuan helikopter water bombing (WB) untuk melakukan pemadaman dari udara, sampai 20 kali bolak-balik melakukan penyiraman.
“Kebetulan WB standby, jadi kami minta bantu untuk pemadaman. Semestinya, hari ini jadwal WB ke Sukamara, tapi karena eskalasi karhutla di dalam kota ini cukup besar, maka diminta membantu di sini,” imbuhnya.
Pemadaman berakhir setelah api berhasil dikendalikan, namun rencananya besok tim gabungan akan kembali ke titik karhutla untuk melakukan pendinginan.
Bertujuan memastikan tidak ada lagi api yang tersisa di dalam tanah gambut. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Berita Kotim
DPRD Kotim Dorong Penyelesaian Masalah Sapi Masuk Kebun Warga di Bapeang Lewat Musyawarah |
![]() |
---|
Tuntutan Massa Aksi di Kotim Dibawa ke DPRD Kalteng |
![]() |
---|
Ungkit Kebun Sawit Sitaan Negara di Kalteng, Ketua DPRD Kotim Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Monyet Liar Gigit Warga di Baamang Tengah Kalteng, Damkar Kotim Berhasil Amankan |
![]() |
---|
Warga Desa Bapeang Kotim Keluhkan Sapi Masuk Kebun, Sebut Sudah Berlangsung Lama Minta Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.